Jateng
Jumat, 19 September 2014 - 01:50 WIB

IZIN TRAYEK : Pemkab Kudus Minta Pemilik Angkutan Segera Perpanjang Izin Trayek

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta para pemilik angkutan pedesaan segera mengurus surat perpanjangan izin trayek angkutan.

“Sampai saat ini masih banyak pemilik angkutan pedesaan yang belum mengurus perpanjangan izin trayek,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dishubkominfo Kudus Didik Sugiharto seperti dikutip Antara, Kamis (18/9/2014).

Advertisement

Ia berharap kesadaran para pemilik transportasi umum tersebut segera mengurus karena keterlambatan dalam pengurusannya juga akan dikenai denda 2% per bulan.

“Biaya pengurusan izin trayek yang berlaku selama lima tahun hanya Rp200.000,” katanya.

Advertisement

“Biaya pengurusan izin trayek yang berlaku selama lima tahun hanya Rp200.000,” katanya.

Angkutan yang sudah mengurus perpanjangan izin trayek, kata dia, sampai saat ini dari angkutan yang beroperasi di jalur trayek Terminal Induk Jati-Colo.

Adapun jumlah angkutan di jalur trayek tersebut yang sudah mengurus, katanya, sebanyak 78 angkutan.

Advertisement

Ia mencatat jumlah angkutan pedesaan yang ada di Kabupaten Kudus sebanyak 655 angkutan. Ratusan angkutan tersebut tersebar di 22 jalur trayek angkutan pedesaan yang ada di Kudus.

Ia mengakui, dari puluhan trayek angkutan pedesaan yang ada memang perlu ada evaluasi karena ada jalur trayek yang sepi penumpang sehingga angkutan yang beroperasi juga minim, bahkan banyak yang pindah ke jalur trayek lain.

“Kami mencatat, dari 22 jalur trayek angkutan desa, terdapat dua jalur trayek yang mati,” ujarnya.

Advertisement

Kedua jalur trayek tersebut, yakni trayek Brayung-Bareng dan trayek Terminal Jati-Bareng-Cranggang.

Selain itu, kata dia, jumlah angkutan yang beroperasi di jalur trayek tertentu juga ada yang berkurang drastis sehingga perlu ada evaluasi.

Dari puluhan jalur trayek, kata dia, armada angkutan paling banyak terdapat di jalur trayek Terminal Jati-Terminal Jetak yang mencapai 105 angkutan dari kuota sebanyak 107 angkutan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif