Jateng
Jumat, 17 Oktober 2014 - 17:50 WIB

JABATAN SEKDA JATENG KOSONG : Layangkan Surat, DPRD Minta Kepastian ke Mendagri

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - indonesiawebsolusi.com

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah melayangkan surat ke Kementerian Dalam Negeri terkait dengan lambannya penetapan Sekretaris Daerah Jateng definitif oleh pemerintah pusat karena dikhawatirkan mengganggu kinerja pemerintah provinsi setempat.

“Setelah menggelar rapat pimpinan dewan, kami sepakat akan mengirimkan surat desakan ke Kemendagri pada Senin (20/10/2014) agar mempercepat penetapan Sekda Jateng definitif,” kata Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi seperti dikutip Antara, Jumat (17/10/2014).

Advertisement

Ia menjelaskan bahwa jabatan Sekda Jateng sangat penting dalam pemerintahan provinsi setempat karena bertugas melakukan koordinasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Menurut dia, proses penetapan Sekda Jateng definitif oleh Kementerian Dalam Negeri ini sudah berjalan terlalu lama dan tidak efisien.

“Sebenarnya ini [penetapan Sekda Jateng definitif] bukan hal yang sulit dan tidak perlu bertele-tele karena sudah ada tiga calon yang diajukan Gubernur Jateng,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Advertisement

Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Semarang Budi Setyono menilai proses seleksi pemilihan Sekda Jateng definitif terlalu lama dan mekanismenya berbelit-belit.

“Seharusnya, Gubernur Jateng setelah dilantik segera memilih sosok yang tepat untuk menduduki posisi sekda, tidak usah menggunakan mekanisme yang berbelit-belit seperti sekarang ini,” katanya.

Ia mengibaratkan jabatan Sekda Jateng definitif itu sebagai manajer yang harus benar-benar mengerti dan mengoperasionalisasikan visi dan misi Gubernur Jateng yang disampaikan pada saat kampanye pemilihan gubernur pada tataran pemerintahan.

Advertisement

Menurut dia, belum adanya Sekda Jateng definitif dalam waktu lama itu juga memengaruhi terealisasinya janji-janji kampanye gubernur dan hal itu bisa menjadi akumulasi kekecewaan masyarakat.

“Sekda Jateng itu juga akan ikut merealisasikan janji-janji kampanye gubenur sehingga harus segera didefinitifkan karena tanpa sekda definitif maka Pemprov Jateng akan alami disorientasi dalam melangkah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif