SOLOPOS.COM - Tol Bawen-Salatiga dari Tuntang. (Bisnis.com)

Solopos.com, SEMARANG — Wacana pemindahan pusat pemerintahan atau ibu kota Kabupaten Semarang kembali mengemuka. Dalam konsultasi publik terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, ada tiga pekerjaan rumah yang akan diselesaikan tahun ini, termasuk pemindahan pusat pemerintahan kabupaten. Bawen kembali digadang-gadang menjadi ibu kota Kabupaten Semarang.

Ada dua alternatif lokasi yang nantinya menjadi pusat pemerintahan kabupaten. Salah satunya di wilayah PTPN IX yang terdapat di Bawen serta lokasi kedua yang masih belum bisa diungkapkan.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Untuk pemindahan pusat pemerintahan kabupaten kajiannya sudah ada. Tinggal nanti konsultasi dengan DPRD Kabupaten Semarang,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kamis (12/1/2023).

Diakui, target dari pemkab untuk progres ke depan yakni mencari lahan atau tanah untuk lokasi pemindahan. Wacana pemindahan ibu kota Kabupaten yang saat ini berada di Ungaran bukan hal baru. Sejak beberapa tahun lalu, wacana ini sudah mengemuka.

Beberapa pertimbangannya di antaranya Ungaran sudah terlalu padat. Selain itu, Ungaran tidak berada di tengah-tengah Kabupaten Semarang sehingga dianggap terlalu jauh untuk beberapa kecamatan.

Bawen pun kembali disebut sebagai alternatif dalam pemindahan ibu kota Kabupaten Semarang, salah satunya adalah kecamatan ini berada di tengah wilayah kabupaten itu. Bawen merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang yang lokasinya strategis.

Bawen menjadi lokasi titik temu tiga kota utama di Jateng-DIY yaitu Jogja-Solo-Semarang atau Joglosemar di wilayah Semarang. Lokasi Bawen mirip dengan lokasi Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, yang juga menjadi titik temu atau segitiga emas Joglosemar.

Posisi Bawen yang digadang-gadang menjadi ibu kota Kabupaten Semarang bakal lebih sentral saat tol Bawen-Jogja terealisasi. Pembangunan tol ini sudah masuk fase pembebasan lahan di beberapa wilayah.

Saat ini tol Semarang-Solo sudha beroperasi dan memiliki pintu tol di Bawen. Keberadaan tol Bawen-Jogja dan Jogja-Solo menjadikan segitiga emas Joglosemar akan terhubung dengan tol dan Bawen menjadi salah satu titik sentralnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, Bawen memiliki luas 46,57 kilometer persegi. Kecamatan yang disebut-sebut akan menjadi ibu kota Kabupaten Semarang ini terdiri atas sembilan desa dan kelurahan. Jumlah penduduk Bawen mencapai 59.948 jiwa pada 2021 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya