Jateng
Kamis, 4 Agustus 2022 - 17:13 WIB

Jadi Budak Seks, Kondisi Remaja SMP di Pati Bikin Bergidik Ngeri

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kekersasan Seksual (Solopos)

Solopos.com, PATI — Kondisi remaja SMP di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang selama berbulan-bulan menjadi budak seks sangat memprihatinkan.

Setelah sempat hilang dari rumah, bocah malang itu akhirnya ditemukan di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, dalam kondisi yang mengenaskan.

Advertisement

Di samping trauma berat, korban yang menjadi budak seks di Pati itu juga mengalami gizi buruk, infeksi alat vital, dan hamil.

Melihat kondisi korban, Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, segera berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Bersama Dinas Sosial dan P3AKB Pati, korban dirujuk ke RSUD Soewondo Pati guna mendapatkan perawatan yang intensif.

Advertisement

Melihat kondisi korban, Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, segera berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Bersama Dinas Sosial dan P3AKB Pati, korban dirujuk ke RSUD Soewondo Pati guna mendapatkan perawatan yang intensif.

”Kami larikan korban ke RSUD RAA Soewondo untuk dirawat,” kata Iptu Aris sebagaimana dikabarkan Murianews, Kamis (4/8/2022).

Baca juga : Pati Dijuluki Hogwarts Van Java, Banyak Penyihir?

Advertisement

Ibu korban menceritakan, awalnya anaknya itu berkenalan dengan pelaku di Juwana, pada Mei 2022. Sejak saat itu, ia tak mendapatkan kabar dari anaknya.

”Sejak awal Mei hilang ndak ada kabar. Setelah dicari kemarin [pekan lalu] ketemu di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti,” katanya.

Selain diculik, anaknya juga diduga diperkosa dan disekap berbulan-bulan untuk dijadikan budak seks di Pati. Selama disekap korban mengalami pemerkosaan, penyiksaan fisik dan psikis termasuk tidak diberi makan.

Advertisement

Baca juga : Jembatan Juwana Pati, Saksi Perjuangan Darah & Air Mata

Korban akhirnya ditemukan di Desa Alasdowo, Pati. Saat ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan.

Sementara terduga pelaku berinisial PH, warga Desa Aladowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, kini buron.

Advertisement

Saat ini, kasus pencabulan anak di bawah umur  dengan korban seorang remaja SMP di Pati yang dijadikan budak seks itu sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif