SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> &ndash; Senyum lebar tampak menghiasi wajah personel grup musik RAN, Rayi, saat belasan kamera jurnalis mengarah ke dirinya. Padahal, saat itu Rayi tengah membawa cangkul untuk menanam pohon trembesi di Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/5/2018).</p><p>Rayi tidak sendiri menanam pohon trembesi itu. Ia ditemani dua rekannya, Aska dan Nino, yang juga &nbsp;didapuk sebagai Duta Penghijauan Bakti Lingkungan Djarum Foundation.</p><p>&ldquo;Kita adalah grup yang juga peduli lingkungan. Senang bisa memberikan action langsung untuk kemajuan lingkungan hidup di Indonesia,&rdquo; ujar Nino seusai penanaman pohon.</p><p>Penanaman pohon trembesi yang dilakukan personel RAN itu merupakan bagian dari acara seremoni selesainya program penenaman pohon trembesi yang digagas Djarum Foundation di tepi jalur infrastruktur jalan di Yogyakarta, Solo, dan Semarang atau disebut Joglosemar.</p><p>Program bertajuk <em>Djarum Trees for Life (DTFL) &ndash; Menanam Trembesi 261 KM Joglosemar </em>itu digelar Djarum Foundation sejak 2016 dan baru tuntas Rabu. Tercatat ada sekitar 10.576 pohon trembesi yang sudah ditanam di jalur Semarang, Bawen, Lingkar Ambarawa, Magelang, Lingkar Yogyakarta, Solo, Boyolali, dan Salatiga, dengan cakupan wilayah mencapai 261 kilometer (km).</p><p>Vice President Director Djarum Foundation, F.X. Supanji, menyebutkan program penanaman pohon trembesi bertujuan untuk memperbaiki lingkungan dan kualitas udara di masa yang akan datang.</p><p>&ldquo;Apa yang kita lakukan ini hanya usaha kecil dari apa yang telah kita perbuat hingga membuat lingkungan rusak. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan menanam pohon,&rdquo; tutur Supanji sesuai seremoni penanaman pohon trembesi.</p><p>Hingga saat ini total sudah lebih dari 2 juta pohon trembesi yang ditanam Djarum Foundation di jalur Jawa-Madura dengan cakupan wilayah penanaman mencapai 2.150 km. Dengan cakupan sebanyak itu, pohon trembesi atau yang kerap dijuluki <em>Rain Tree </em>yang ditanam diharapkan mampu menyerap lebih dari 2,7 juta ton CO2 per tahun.</p><p>&ldquo;Tak hanya menanam, kami juga berkomitmen melakukan perawatan secara menyeluruh selama tiga tahun untuk pohon yang ditanam. Pohon yang rusat atau mati akan kita ganti dengan yang baru,&rdquo; ujar Supanji.</p><p>Selain artis ibu kota, RAN, seremoni penanaman pohon trembesi itu juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha. Ngesti berharap penanaman pohon trembesi tak hanya memberikan dampak udara yang bersih, tapi juga menanggulangi bencana seperti longsor maupun banjir.</p><p>&ldquo;Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. Tidak hanya menebang pohon, tapi juga ikut menanam,terutama di lereng-lereng yang rawan longsor,&rdquo; tutur Ngesti.&nbsp;</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><em><strong> dan </strong></em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><em><strong> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya