Solopos.com, SEMARANG — Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar buka suara terkait namanya yang turut menjadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberanrasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri ke eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Perwira menengah (Pamen) itu menampik tuduhan terhadap dirinya yang memyerahkan sejumlah uang oleh SYL ke Firli.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
“Penyerahan uang itu tidak betul. Saya tidak pernah merasa [menyerahkan uang oleh SYL ke Firli],” ujar Kombes Pol. Irwan kepada wartawan di kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Selasa (10/10/2023).
Saat disinggung terkait pemeriksaan dugaan pemerasan SYL oleh Firli yang saat ini ditangani Polda Metro Jaya, Irwan tak menampik hal tersebut. Ia mengaku pemeriksaan terhadap dirinya itu sudah dilakukan pada tahap penyelidikan atau mulai Agustus 2023 lalu.
“Kemudian informasi yang kami dapatkan penanganan kasus ini sudah tahap penyidikan. Tentu saya akan dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan,” katanya.
Lebih jauh, Kombes Pol. Irwan juga mengaku pernah menemani SYL bertemu Firli. Namun ia menegaskan, pertemuanya kala itu untuk membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi.
“Pernah ada di tahun 2021. Kira-kira Februari. Saya diminta menemani pak SYL untuk menenui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan di Kementan, dalam hal ini pencegahan korupsi. Itu saja yang saya tahu,” akunya
Sedangkang terkait hubunganya dengan SYL, Kapolrestabes Semarang mengatakan eks Mentan itu adalah kerabat atau pamanya. Sementara Firli merupakan atasanya saat masih menjabat sebagai Direktorat Reserse Kriminan Umum (Dirreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2017 lalu.
“Pak Firli atasan langsung saya. Pak Mentan, kebetukan bersaudara dengan mertua perempuan saya,” katanya.
Diberitakan sebelummya, pada acara Rapat Kordinasi Lintas Sektor Ops Mantap Brata Candi 2023 Selasa (10/10/2023) pagi, Kombes Pol. Irwan tak nampak di lokasi. Kehadiranya diwakilkan oleh Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan Kombes Pol. Irwan tak hadir di agenda tersebut karena hari ini di Jakarta untuk memenuhi panggilan penyidik dari Polda Metro Jaya. Kendati demikian, ia mengaku tak tahu menahu pemanggilan tersebut terkait perihal apa.
“Secara internal dipanggil ke sana [Polda Metro Jaya]. Kasus kurang tahu ya,” kata Irjen Pol. Luthfi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
