Solopos.com, SEMARANG – Enam badan usaha milik desa (BUM desa) di Jawa Tengah mendapat penghargaan atas prestasi memberikan pelayanan kepada publik melalui layanan Samsat Budiman.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto, menuturkan layanan Samsat Budiman diberikan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
“Guna mengoptimalkan pendapatan daerah maka diperlukan adanya sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah kabupaten atau pemerintah kota, di antaranya melalui layanan Samsat Budiman,” kata Eddy, dalam kegiatan Sengkuyung Samsat Budiman Gotong Royong Wujudkan Desa Berdikari di Gedung Merapi PRPP Semarang, Senin (19/6/2023).
Ia menjelaskan layanan Samsat Budiman merupakan strategi pelayanan publik berbasis e-government untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor 1 tahunan dan pengesahan STNK yang dilayani oleh petugas badan usaha milik desa (BUM Desa).
Keenam BUM Desa mendapat penghargaan untuk dua kategori, yaitu Kategori Transaksi Pajak Kendaraan Bermotor Terbaik Semester I Tahun 2023 dan Kategori Transaksi Laku Pandai Terbaik Semester I Tahun 2023.
Adapun BUM Desa yang menerima penghargaan Kategori transaksi pajak kendaraan bermotor terbaik semester I Tahun 2023 adalah:
1. BUM Desa Tri Manunggalin Karsa di Desa Kemiri, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
2. BUM Desa Karya Makmur Sikanco, Desa Sikanco, Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
3. BUM Desa Mekarsari , Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
Sedangkan untuk Kategori Transaksi Laku Pandai Terbaik Semester I Tahun 2023 adalah:
1. BUM Desa Sidomukti Rahayu, Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan
2. BUM Desa Perwira Jaya, Desa Clapar, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo
3. BUM Desa Mitra Sejahtera, Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.
Penghargaan berupa enam unit sepeda motor listrik tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kepada para penerima. Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan layanan Samsat Budiman bertujuan memberikan pelayanan hingga ke pelosok desa. Selain itu, Samsat Budiman juga untuk memberdayakan potensi desa sebagai garda tersepan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan semakin banyak BUM desa yang bergabung memberikan layanan Samsat Budiman. Alasannya, karena mudah, murah dan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada BUM desa yang sudah menjadi mitra Samsat Budiman. Tak lupa Ganjar berharap BUM desa yang belum bergabung dapat segera ikut serta membuka layanan Samsat Budiman di daerah masing-masing.
Melalui acara itu pula, Pemprov Jateng sekaligus menyosialisasikan tentang peluang kerja sama melalui pemanfaatan Samsat Budiman. Selain Gubernur Jateng, acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ditlantas Polda Jawa Tengah, PT. Jasa Raharja Cabang Jawa Tengah, Direktur Utama PT. Bank Jateng, Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Dispermadesdukcapil Provinsi Jateng, Kepala OPD Provinsi Jateng serta dua perwakilan BUM desa per kecamatan se-Jawa Tengah sekitar 1.700 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
