SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin meningitis. (Antara)
Solopos.com, KUDUS — Vaksin meningitis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mulai langka. Padahal, vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi warga yang akan menjalankan ibadah ke Tanah Suci, seperti umrah.
Bahkan, sejak Senin (17/10/2022), sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kudus yang biasa melayani penyuntikan vaksin meningitis mengaku sudah kehabisan stok.
“Di Rumah Sakit Islam Kudus kehabisan stok vaksin meningitis sejak dua bulan lalu. Sehingga jemaah umrah yang hendak berangkat ke Arab Saudi harus mencari di tempat lain yang masih memiliki stok vaksin,” kata Direktur RSI Sunan Kudus, Ahmad Syaifuddin, Senin.
RSI Sunan Kudus, imbuh dia, juga sudah mengajukan permintaan vaksin ke Bio Farma sebagai perusahaan penyedia vaksin meningitis sebanyak 1.000 dosis. Meski demikian, hingga kini permintaan itu belum dipenuhi.
“Sebelumnya kami mendapatkan 600 dosis. Karena baru musim umrah, stok vaksin tersebut habis dalam tempo sebulan karena yang membutuhkan tidak hanya dari warga Kudus, melainkan dari kabupaten tetangga juga banyak,” ujarnya.
Baca juga: Vaksin Meningitis Langka di RS Solo, Sebagian Jemaah Umrah Tunda Keberangkatan
Ia mengungkapkan RSI bisa melayani penyuntikan vaksin meningitis karena sebelumnya mendapatkan sertifikat vaksinasi internasional (International Certificate of Vaccination/ICV) dari KKP.
Ketika ada keterbatasan stok vaksinnya, kata dia, dimungkinkan pasokan untuk sementara difokuskan memenuhi kebutuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang juga melayani penyuntikan vaksin serupa.
Hal senada juga diungkapkan pemilik Klinik Sehati Kudus, Hariyanto, yang mengaku kehabisan vaksin meningitis sejak 17 Agustus 2022. “Saya sudah mengajukan permintaan kepada dua perusahaan penyedia vaksin. Namun, hingga kini belum tersedia,” jelasnya.