SOLOPOS.COM - Warga Kampung Kristenan saat berkunjung di rumah sanak famili saat tahun baru. (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SEMARANG–Sebuah tradisi cukup unik dilakukan warga di Dusun Tugu, Desa Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang.
Setiap menyambut tahun baru, warga saling berkunjung atau open house, layaknya Lebaran.
Pada 2023 ini acara itu berlangsung meriah, sebab selama dua tahun sebelumnya kegiatan itu ditiadakan akibat pandemi covid-19. Sanak famili dan tamu berlalu lalang di dusun yang sering disebut Kampung Kristenan.
Kepala Dusun (Kadus) Tugu Sri Nanda Yudi Himawan menyebut kegiatan ini sudah ada secara turun temurun. Bahkan kegiatan pada 1 Januari ini selalu dinantikan berbagai kalangan termasuk anak kecil. Mengadakan kunjungan dari rumah ke rumah.
“Seperti tradisi Idulfitri pada umat muslim, setiap 1 [Januari] di dusun kami juga mengadakan acara, awalnya dulu hanya beberapa rumah yang mengadakan kunjungan, namun lama kelamaan warga di satu Dusun tersebut mengadakan tradisi saling kunjung mengunjungi, bahkan warga dari luar daerah,” terang Nanda, Senin (2/1/2022).
Acara saling mengunjungi di tahun baru ini, kata Nanda, menjadikan tradisi tersendiri. Banyak pihak menilai hal ini merupakan kegiatan positif karena bisa menambah silaturahmi.
Sementara seorang warga RT 005/RW 004 Perumahan Taman Manunggal Asri, Dusun Tugu, Bener, Muhtadi, mengaku tradisi saling mengunjungi di awal tahun baru hendaknya bisa dipertahankan.
Ia bahkan sengaja menyempatkan diri berkeliling dusun bersama warga lain didampingi ketua RT.
“Ini merupakan kegiatan positif dan bisa mengembangkan silaturahmi bahkan warga dari luar daerah pun sengaja menyempatkan diri untuk saling mengunjungi, diharapkan tidak akan luntur ditelan zaman,” jelas Muhtadi.
Dia menjelaskan kegiatan 1 Januari tersebut berlangsung mulai pagi hingga malam hari.
Sementara pada 2 Januari warga Dusun Tugu gantian keliling untuk silaturahmi. Hal ini karena 1 Januari mereka tidak bisa berkeliling akibat banyaknya tamu yang datang ke wilayah dusun Tugu.