SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG – Keputusan manajemen PSIS Semarang memecat pelatih kepala Jafri Sastra mendapat respons positif dari suporter klub tersebut, Panser Biru.
Ketua Panser Biru, Wareng, menyatakan keputusan manajemen PSIS Semarang sudah tepat. Ia menilai Jafri layak diberhentikan dari kursi pelatih karena rentetan hasil buruk yang dialami PSIS Semarang dalam tiga laga terakhir di kancah Liga 1.
“Saya rasa keputusan manajemen itu sudah tepat. Coach Jafri memang layak dipecat. Sekarang, PSIS harus secepatnya mencari pelatih pengganti,” ujar Wareng saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (8/8/2019).
Wareng menambahkan dalam beberapa laga terakhir Jafri memang sudah terlihat tidak layak menangani PSIS Semarang. Strategi yang digunakannya terkesan monoton dan mudah dibaca lawan.
Wareng menambahkan dalam beberapa laga terakhir Jafri memang sudah terlihat tidak layak menangani PSIS Semarang. Strategi yang digunakannya terkesan monoton dan mudah dibaca lawan.
“Terbukti, di tiga laga kandang terakhir PSIS kalah terus. Itu berarti kan lawan sudah membaca strategi PSIS. Kenapa tidak segera membuat perubahan. Andaikata itu kalah saat tandang, kami masih bisa terima. Tapi, ini di kandang dan tiga kali berturut-turut,” tegas Wareng.
Wareng pun berharap PSIS Semarang bisa segera mencari pengganti Jafri guna menangani Hari Nur Yulianto dkk. Ia ingin pelatih baru yang ditunjuk bukan sekadar caretaker atau pelatih sementara.
Disinggung karakter pelatih yang cocok menggantikan Jafri Sastra, Wareng menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada manajemen PSIS Semarang. Meski demikian, ia berharap pelatih baru itu tak hanya jago dalam hal strategi, tapi juga mampu menjadi panutan pemain, terutama dalam membangkitkan mental juara pemain.
“Kalau bisa yang mampu membangkitkan mental pemain. Terlebih lagi, pemain PSIS baru saja menelan tiga kekalahan beruntun dan membuat mentalnya down. Itu yang perlu segera dibenahi,” tutur Wareng.
General Manager (GM) PSIS Semarang, Wahyu ‘Liluk’ Winarto, mengatakan untuk sementara akan menunjuk caretaker untuk mengisi posisi pelatih kepala yang ditinggalkan Jafri Sastra. Ia bahkan sudah mengantongi tiga nama kandidat yang pantas menjadi caretaker.
Ketiga kandidat itu, yakni Direktur Teknik PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (Banur), asisten pelatih PSIS, Widyantoro, dan Pelatih PSIS U-16, M. Ridwan.
“Secepatnya akan kami putuskan. Pokoknya caretaker sudah harus ada saat PSIS Semarang bersiap menghadapi laga berikutnya, away di Semen Padang pada 16 Agustus nanti,” tutur Liluk.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya