SOLOPOS.COM - Ilustrasi jajanan bihun kekinian Bikini Snack. (tokopedia.com)

Jajanan yang nama dan kemasannya bernuansa porno, Bikini Snack, bisa dipesan dari Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) maupun Lembaga Pembina dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang memang belum menemukan jajanan berbau porno, Bikini Snack, beredar di Kota Semarang. Meski demikian, bukan berarti jajanan yang memiliki kemasan bergambar bikini dan bertuliskan, “Remas Aku” itu tak ada di Kota Lunpia—julukan Semarang.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Peredaran Bikini Snack untuk Kota Semarang dan sekitarnya hampir sama dengan daerah lain, seperti Jakarta, Serang, Surabaya, Malang, Jogja, ataupun Purwokerto. Pemesanan jajanan yang dianggap berbau porno itu bisa dilayani secara online melalui media sosial Instagram, salah satunya lewat pemilik akun bikin_smg.

“Belum pernah nyoba Bikini??? Yuk order “Bikini” mie kekinian WA: 085728014890 Line: diniantara BCA COD Semarang,” tulis pemilik akun bikini_smg dalam profil akun Instagramnya.

Pada Instagramnya itu, pemilik akun bikini_smg juga menawarkan aneka jenis rasa dari jajanan yang dianggap porno itu. “Pagi menjelang siang semua nyaa… Yuk mari merapat yang pengen nyobain Bikini bihun kekinian remas aku. Ada 4 rasa: Pedas, Green tea, Jagung bakar, Balado steak. Cara pesan please liat di bio bisa langsung chat ya…,” tulis pemilik akun bikini_smg, Rabu (3/8/2016).

Penawaran pemilik akun bikini_smg itu mendapat reaksi beragam dari para pengguna lain di media berbagi foto Instagram itu. Beberapa di antaranya mengaku tertarik dan ingin mencoba Bikini Snack, meski pun dari sisi harga jajanan itu tak bisa dibilang murah, yakni Rp15.000.

“Aku mau, belinya dmn ik? Minta info lokasinya ya,” tulis pemilik akun fariz_fardianto

“Hallo kak @fariz_fardianto bisa chat wa atau line ya ? kita cod minggu sekalian kirim” ke yang lain ?,” jawab pemilik akun bikini_smg menjanjikan cash on delivery (COD) atau bayar di tempat pengiriman, wilayah Semarang.

Meski demikian, beberapa pengguna Instagram lain justru mengolok-olok promosi yang dilakukan pemilik akun bikini_smg. Mereka menganggap penjual Bikini Snack telah menghina kaum perempuan.

“Merendahkan kaum wanita sekali sih nama snack nya,” tulis pemilik akun ivalukey_dra.

Peredaran Bikini Snack saat ini memang mengundang kontroversi. Produk ini dianggap menyalahi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan, yang salah satu ayatnya menyebutkan bahwa produk makanan harus dikemas secara benar dan tidak menyesatkan masyarakat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya