SOLOPOS.COM - Foto promotif Bikini Snack. (bukalapak.com)
Jajanan dengan kemasan dan tagline bernuansa porno, Bikini Snack, diperkirakan telah beredar di Semarang Raya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Jajanan dengan kemasan dan tagline bernuansa porno, Bikini Snack, diperkirakan sudah beredar di Semarang Raya. Namun, kontroversi yang timbul di media jejaring sosial belakangan hari ini, membuat reseller Bikini Snack di Kota Lunpia itu menghentikan peredarannya.
Semula, reseller Bikini Snack di wilayah Semarang Raya ini terlihat aktif dalam menawarkan jajanan dengan gambar kemasan dan tagline yang bernuansa porno itu di media jejaring sosial Instagram. Ia tampil dengan lewat akun bernama bikini_snack.
Hingga Rabu (3/8/2016), reseller Bikini Snack di wilayah Semarang Raya itu masih melayani pemesanan melalui akun Instagram bikini_snack itu. Namun, sejak kontroversi jajanan dari bihun itu mencuat di beberapa media massa, baik cetak maupun online, ia menghentikan aktivitas.
Daat Semarangpos.com mencoba melakukan pemesanan Bikini Snack pada Kamis (4/8/2016) melalui aplikasi Whatsapps Messanger, akun reseller yang bergambar seorang perempuan berjilbab itu tak merespons. Tidak aktifnya akun milik reseller Bikini Snack di Semarang itu bisa dipastikan karena jajanan yang dianggap berbau porno itu peredarannya tengah dihentikan.
Patut diduga, penghentian pemasaran Bikini Snack di Semarang Raya itu tak lain karena jajanan yang diproduksi di Bandung tersebut saat ini tengah menimbulkan kontroversi. Banyak lembaga perlindungan konsumen mendesak agar peredaran jajanan itu dihentikan.
Alasa mereka adalah karena jajanan Bikini Snack dianggap berbau pornografi karena dikemas dengan bungkus plastik bergambar perempuan yang mengenakan bikini dan bertuliskan. “Remas Aku”.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya