JAJANAN PORNO : Setelah Dicekal, Bikini Snack Ganti Nama

Jajanan yang dulu dikemas dan ber-tagline dengan nuansa porno, Bikini Snack, kembali beredar di pasaran dengan nuansa baru.

Semarangpos.com, SEMARANG — Peredaran jajanan ringan atau snack bernama Bikini Snack di Kota Semarang, Agustus 2016 lalu, sempat menghebohkan masyarakat. Hal ini tak lain karena jajanan yang terbuat dari bihun itu dikemas dengan kemasan dan tagline bernuansa porno.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kondisi itu pun membuat peredaran Bikini Snack dicekal oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang sehingga membuat para reseller, terutama yang berada di Kota Semarang, harus menghentikan penjualannya.

Selang beberapa bulan tak beredar, Bikini Snack kini kembali bisa dinikmati masyarakat. Namun, jajanan itu beredar dengan kemasan baru dan berubah nama menjadi Biasa Snack.

Informasi terkait berubahnya nama Bikini Snack menjadi Biasa Snack itu diberikan oleh salah satu reseller di Semarang melalui akun instagramnya di @biasasnackz_smg. Dalam akun itu pemilik akun @biasasnackz_smg menuturkan alasan pencekalan Bikini Snack hingga harus berubah nama.

“Hallo selamat malam semuanyaa Seperti yang kalian tahu,beberapa bulan lalu bikini snack sempat terkena peringatan dari badan pom,dan alhamdulillah sekarang udah selasai semuanya.dan untuk kalian yang ingin tahu cerita jelasnya ada apasih kemarin itu kalian bisa follow @historybikinisnack disana akan diceritakan semua dr awal berdirinya bikini snack. Setelah vakum beberapa bulan,sekarang bikini snack sudah resmi berganti nama dan design menjadi @biasa_snack,dengan kualitas dan rasa yang sama seperti duluu,dan yang pasti sudah memiliki izin pangan rumah tangga!! Jadi bagi kalian yang udh ga sabar buat nyemil bisa langsung pesen dengan pilihan rasa: pedas, jagung bakar, balado steak, pizza check @biasasnackz_smg,” tulis pemilik akun @biasasnackz-smg, Kamis (8/12/2016).

Seperti halnya Bikini Snack, pemasaran Biasa Snack juga akan dilakukan secara online. Artinya, konsumen yang ingin menikmati jajanan dari bihun yang dulu dianggap porno itu harus memesan lebih dulu melalui instagram maupun aplikasi Whatsapp Messenger.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya