SOLOPOS.COM - Cara manual Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaporkan jalan rusak kepada kepala daerah di bawahnya. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)

Jalan rusak di Jateng diharapkan selalu terpantau dengan aplikasi Jalan Kita (Jaki) yang ditawarkan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkenalkan aplikasi Jalan Kita (Jaki) yang bisa dimanfaatkan masyarakat Provinsi Jawa Tengah untuk melaporkan kondisi jalan serta jembatan yang rusak.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Aplikasi Jaki berfungsi untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat pengguna jalan dalam memberikan informasi kondisi jalan dan jembatan di Indonesia,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto di Semarang, Rabu (19/4/2017).

Tampilan aplikasi Jalan Kita (Jaki). (Twitter.com)

Tampilan aplikasi Jalan Kita (Jaki). (Twitter.com)

Aplikasi Jaki dapat diunduh masyarakat melalui telepon seluler dengan sistem operasi berbasis Android, IOS, ataupun Windows Phone. Menurut dia, kalau masyarakat menemui jalan rusak atau berlubang, bisa langsung dipotret dan dilaporkan melalui aplikasi Jaki.

“Itu sudah ada koordinatnya dan jam berapa mengunggahnya sehingga dengan koordinat yang ada, kami tahu jalan itu status dan kewenangannya siapa, kalau jalan provinsi, kami langsung menginformasikan kepada Kepala Dinas Bina Marga,” ujarnya saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja gubernur.

Dari laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Jaki, Kementerian PUPR bisa segera melakukan upaya tindak lanjut. Aplikasi Jaki, kata dia, juga sekaligus sebagai sarana evaluasi kesigapan Direktorat Jenderal Bina Marga dalam merespons laporan masyarakat.

“Selain itu, dapat pula digunakan untuk menganalisa suatu kejadian, seperti analisa mengenai seringnya terjadi kecelakaan di spot jalan tertentu,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kehadiran aplikasi Jaki dan meminta Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten dan kota segera mengadopsinya karena aplikasi tersebut sangat dibutuhkan. “Yang dari dulu saya harapkan ya aplikasi ini. Ini keren, saya sosialisasikan langsung nanti,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sangat memberi perhatian serius pada kondisi jalan karena secara sosiologis, masyarakat menilai pembangunan berhasil atau tidak dari kondisi jalan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya