SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gowes alias berolahraga sepeda keliling wilayah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Jalan rusak di Jateng ditandai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seraya gowes atau bersepeda.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gowes atau berolah raga sepeda telah diketahui banyak warga Jawa Tengah sebagai salah satu kegemaran gubernur mereka, Ganjar Pranowo. Biasanya, Ganjar gowes seraya memantau infrastruktur di wilayahnya. Kini, seiring banyaknya jalan rusak maka Gubernur Jateng itu punya selingan baru saat gowes berkeliling wilayah.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Saat gowes alias berolah raga sepeda berkeliling Kota Semarang, Minggu (5/3/2017), Gubernur Jateng tampak memanfaatkan kesempatan itu dengan menandai jalan rusak. Ganjar menyemprotkan cat berwarna putih ke tepian setiap lubang jalan yang ia lewati.

Aksi turun langsung ke jalan orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jateng itu dimulai dari rumah dinas Gubernur Jateng dengan mengambil rute di sejumlah ruas jalan Kota Semarang. Ganjar beberapa kali menghentikan laju sepedanya saat melihat lubang di Jl. S. Parman, Tegalsari, Sriwijaya, dan di depan Pasar Peterongan Kota Semarang.

Begitu turun dari sepedanya, mantan anggota DPR itu mengambil cat semprot yang dibawa di saku belakang kemudian menyemprotkan di sekitar jalan yang berlubang agar bisa diketahui pengguna jalan yang melintas. Penandaan jalan berlubang dengan cat semprot juga dilakukan di sepanjang rute yang dilalui Ganjar beserta rombongan, yakni Jl. M.T. Haryono, Jl. Brigjen Sudiarto, Jl. Majapahit, Jl. Arteri Soekarno-Hatta, Jl. Citarum, hingga Jl. Arteri Yos Sudarso, Jl. Pamularsih, dan Jl. Kaligarang.

Saat berada di perempatan Jl. Ronggowarsito, Ganjar berhenti cukup lama untuk melihat sebuah truk trailer yang mogok dengan posisi melintang karena sumbu rodanya patah. Ganjar kemudian menemui awak truk yang mengaku sudah mogok sejak pukul 03.00 WIB dan setelah dicek ternyata penyebab patahnya sumbu roda truk itu akibat kelebihan muatan.

Ditemui di sela-sela beristirahat, Ganjar mengatakan bahwa masih banyak ditemui jalan berlubang di Kota Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jateng. “Sampai tidak bisa ngitung tadi saking banyaknya jalan berlubang. Ini masih di kota, belum yang di daerah seperti apa,” katanya.

Ganjar merasa harus ikut terjun langsung ke lapangan untuk memacu kinerja petugas sehingga perbaikan jalan rusak tidak ditunda, sekaligus untuk mengapresiasi warga di beberapa daerah yang dengan kesadaran pribadi turut menjaga serta memperbaiki jalan di lingkungan masing-masing.

Menurut dia, setelah ditandai dengan cat semprot lubang-lubang di sejumlah ruas jalan rusak Kota Semarang, Jateng itu akan segera dilakukan penambalan, meskipun bersifat sementara sambil menunggu perbaikan permanen yang menggunakan anggaran APBD 2017. “Lelang pekerjaan perbaikan jalan saat ini baru berproses, jadi untuk sementara [jalan berlubang] ditambal dulu,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya