Solopos.com, PATI — Memiliki areal lahan pertanian yang luas, masyarakat Kabupaten Pati mayoritas menggeluti pekerjaan di sektor pertanian dan perikanan. Oleh karena itu, Kabupaten Pati dijuluki dengan sebutan Kota Bumi Mina Tani.
Selain itu, Pati juga dikenal sebagai daerah penghasil buah-buahan dari sektor perkebunannya dengan kualitas unggul. Salah satunya ada di Desa Kayen, Kecamatan Kayen. Daerah tersebut memiliki buah unggulan yang mulai merambah ke pasar lokal, yaitu jambu lumut kayen.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Dikutip dari cybex.pertanian.go.id, jambu lumut kayen memiliki cita rasa yang berbeda dengan jambu air lainnya. Meski warnanya dominan hijau, rasanya sangat manis dan mengandung banyak air.
Untuk menghasilkan produk unggul, tentunya dibutuhkan bibit dengan kualitas unggul pula. Langkah awal yang dilakukan adalah memilih pohon induk dengan kriteria.
Di antaranya sehat, tidak terserang penyakit berbahaya yang menular, serta pohon induk tersebut harus sudah pernah berbuah dan diketahui identitas sifat unggulnya.
Pohon induk tersebut nantinya akan diambil mata entresnya saja untuk perbanyakan tanaman. Perbanyakan biasanya dilakukan dengan cara okulasi tempel atau disambung pucuk batang.
Sayangnya, nama jambu lokal varietas jambu lumut Kayen ini belum banyak dikenal masyarakat. Dinas Pertanian Kabupaten Pati melalui BPP Kayen terus mendongkrak jambu varietas lokal ini agar lebih dikenal masyarakat luas.
Masyarakat di Kecamatan Kayen justru mengenal jambu ini dengan jambu hijau karena warnanya yang lebih kehijauan. Walaupun sebenarnya jambu ini sudah terdaftar sejak 2015 di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan RI dengan nama varietas Jambu Lumut Kayen.
Upaya mengembangkan wisata petik buah Buah Jambu Lumut Kayen juga mulai dirintis. Bantuan bibit tanaman unggul dari Pohon Induk Tunggal juga sudah mulai direncanakan.
Perlahan namun pasti, beragam upaya terus dilakukan untuk meningkatkan esistensi agar Jambu Lumut Kayen ini bisa menjadi primadona komoditas jambu air di Kabupaten Pati atau bahkan se-Nusantara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
