Solopos.com, PATI — Minum jamu merupakan salah satu budaya orang Indonesia yang diwariskan turun-menurun dari nenek moyang guna menjaga kesehatan tubuh.
Seiring berkembangnya zaman, budaya ini hampir sulit dijumpai, khususnya pada anak muda. Penjualnya pun bahkan sudah jarang ditemui, salah satunya penjual jamu gendong.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Namun baru-baru ini, produk jamu diinovasikan dalam berbagai tampilan yang menarik guna mempertahankan budaya minum jamu. Misalnya jamu yang dibuat dalam bentuk sirup maupun serbuk yang dikemas dengan konsep kekinian.
Seperti produk Jamu Jeng Minul ini yang tidak mau kalah dengan produk obat lainnya. Meski zaman sudah berubah, Jamu Jeng Minul kian hari makin diminati dan diburu para pencinta jamu tradisional.
Lantaran konsep yang diambil mengikuti perkembangan zaman. Bisa dilihat produknya dikemas menggunakan kemasan kontemporer, seperti botol kaca maupun plastik.
Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, pemilik usaha ini bernama Indah Susanti yang juga berasal dari Pati. Diketahui yang bersangkutan menggeluti usaha ini sejak tahun 2017.
Tujuannya menggeluti usaha jamu ini adalah karena ingin melestarikan budaya tradisional Jawa ini. Khususnya mengenalkan pada anak-anak muda sekarang supaya tahu apa saja manfaat dari jamu tradisional.
O iya, asal usul Jamu Jeng Minul itu sendiri diambil dari kata “Jeng” yang berarti panggilan milenial dan ciri khas kaum milenial. Sedangkan kata “Minul” merupakan gabungan kata dari “Mi” yang artinya menyediakan minuman dan “Nul” artiya tradisional.
Jadi Jeng Minul maknanya semacam ajakan untuk kaum milenial agar minum minuman tradisional. Selain jamu, Jeng Minul juga memproduksi produk siap seduh seperti serbuk rempah, wedang rempah, sirup rempah, dan infuse rempah.
Bagi yang penasaran bisa datang langsung ke tempat produksinya, yaitu di Desa Puri RT 002/RW 003 Jl. Taman Pahlawan No. 270 Pati. Anda bisa juga mengunjungi sosial media @jeng_minul untuk mengetahui update informasi dan diskon yang ditawarkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
