Jaring Ikan di Rawa Pening, Kakek 76 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Solopos.com, UNGARAN — Peristiwa nahas menimpa seorang kakek berusia 76 tahun, warga Dusun Candisari RT 001 RW 004 Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Kakek bernama Suparin itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa saat mencari ikan di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jumat (13/5/2022).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kakek berusia 76 tahun itu kali terakhir diketahui tengah mencari ikan di Rawa Pening dengan menggunakan perahu sampan pada Jumat pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Ia mencari ikan dengan menjaring dari atas perahu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski demikian, sejam kemudian, ada warga yang menemukan sampan yang digunakan Suparin dalam kondisi kosong. Sementara kakek berusia 76 tahun itu tidak ada di perahunya.

Warga hanya menemukan caping dan senter yang digunakan kakek berusia 76 tahun di sampan. Warga pun kemudian melakukan pencarian terhadap korban, namun tak kunjung berbuah hasil.

“Diduga korban terpeleset saat mencari ikan dan hanyut tenggelam di Rawa Pening,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semaranag, Heru Suhartanto, Jumat siang.

Baca juga: Asale Rawa Pening di Semarang dan Legenda Bocah Jelmaan Naga

Kantor SAR Semarang yang mendapat laporan adanya kakek hilang akibat tenggelam di Rawa Pening pun langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya, pada pukul 11.20 WIB, pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Rawa Pening.

“Upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan metode penyelaman dan penyisiran perahu karet di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 11.20 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban selanjutnya kami bawa ke rumah duka,” jelas Heru.