Jateng
Selasa, 10 April 2018 - 03:50 WIB

Jasad Pendaki Tewas di Merbabu Belum Dipulangkan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Jasad Andrey Voytech, warga negara asing yang meninggal dunia setelah sempat hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Jawa Tengah masih belum dipulangkan ke negara asalnya.</p><p>Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng Kombes Pol. Didit Setiobudi di Kota Semarang, Minggu (8/4/2018), mengatakan jasad Andrey masih berada di RS Bhayangkara Semarang. Menurut dia, sulitnya prosedur untuk mengautopsi warga negara asing menjadi salah satu penyebabnya.</p><p>Terlebih lagi, sambung dia, Andrey diketahui membawa paspor dari tiga negara berbeda. Untuk mengurus jasad warga negara asing itu, lanjut dia, diperlukan perizinan dari kedutaan besar negara asal. "Ini belum tahu dari mana," katanya.</p><p>Jasad Andrey disimpan di mesin pendingin untuk mencegah pembusukan. Meski demikian, Didit mengharapkan perizinan dari kedutaan segera turun.</p><p>Sebelumnya, Andrey Voytech yang hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Jateng ditemukan tak bernyawa oleh tim pencari dan penolong (search and rescue/SAR), Sabtu (7/4/2018). "Ditemukan di sungai, diduga terjatuh," kata juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto.</p><p>Menurut dia, korban diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 13 m. Pada awalnya, Andrey dilaporkan sebagai warga negara Selandia Baru. Korban kecelakaan di gunung itu membawa tiga paspor berbeda. Diduga Andrey berasal dari Slovakia meski sebelumnya sempat pula beredar kabar bahwa pendaki gunung itu adalah warga Selandia Baru.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif