Jateng
Selasa, 20 April 2021 - 08:31 WIB

Jateng Bakal Gelar Uji Coba PTM Tahap II pada 26 April, Jumlah Sekolah akan Ditambah

Imam Yuda Saputra  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peninjauan SMA Negeri 1 Wirosari, Kabupaten Grobogan sebelum pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah jilid kedua, mulai 26 April-7 Mei mendatang. Dalam uji coba kali ini, Jateng juga berencana menambah jumlah sekolah yang melakukan simulasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dijumpai wartawan di kantornya, Senin (19/4/2021). Menurut Ganjar, uji coba PTM di sekolah tahap pertama yang diikuti 140 sekolah mulai 5-16 April berjalan lancar.

Advertisement

“Evaluasi PTM alhamdulillah sampai hari ini berjalan bagus. Belum ada temuan yang luar biasa,” kata Ganjar di kantornya.

Ganjar mengatakan dari sisi kedisiplinan siswa, uji coba PTM berjalan baik. Meski demikian, catatan justru berasal dari kalangan guru. “Kalau siswa sudah bagus, hanya kita harus perketat gurunya. Saya mohon betul bapak-ibu guru untuk memperbaiki. Jarak yang terlalu dekat kadang lupa karena kebiasan mengobrol berdekatan. Maskernya dibuka saat mengobrol, mengajar di ruang kelas maskernya juga dibuka dan lain-lain. Saya minta semua guru memperbaiki,” ujarnya.

Baca Juga: Terlibat Tawuran, 9 Remaja Semarang Dicokok Polisi

Advertisement

Atas pertimbangan tersebut, Ganjar pun berencana menambah sekolah dalam uji coba PTM jilid kedua pada 26 April-7 Mei nanti. Meski demikian, ia belum menyebutkan jumlah tambahan sekolah yang akan melakukan simulasi PTM tersebut.

Pada PTM tahap pertama ada 140 sekolah yang mendapat rekomendasi Disdikbud Jateng untuk menjalani uji coba PTM. Ke-140 sekolah itu tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jateng, di mana di setiap derah terdapat 4 sekolah baik jenjang SMA, SMK, MAN, dan SMP.

“Sekarang yang kita siapkan justru ujian luring yang diinformasikan beberapa kabupaten/kota. Maka saya minta yang mau ujian luring harus menyampaikan persiapannya sesuai ketentuan dan tidak boleh jalan sebelum diizinkan. Nanti akan ada tim yang melakukan review persiapan agar aman semua,” imbuh Ganjar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif