SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tengah bersiap membuka kembali tempat atau destinasi wisata di tengah masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku saat ini aturan uji coba dan pembukaan destinasi wisata di Jateng masih dibahas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ganjar menyatakan setiap tempat wisata yang akan melakukan uji coba diminta melapor ke Pemprov Jateng. Agar dapat dilakukan assessment. Kendati sejumlah tempat wisata, terutama di Kota Semarang sudah beroperasi kembali atau menerima kunjungan wisatawan sejak tengah pekan lalu.

Baca juga: PPKM Turun Level, 2 Pantai di Kendal Simulasikan Pembukaan

“Pariwisata baru uji coba dan ini akan ada rapat seluruh kepala dinas pariwisata di Dieng. Kemarin sudah izin saya, rapatnya di tempat terbuka dan pesertanya harus antigen. Rapatnya nanti akan menyepakati kira-kira nanti tata cara untuk membuka seperti apa. Terus kemudian fasilitas apa yang harus disediakan, SOP-nya juga. Sehingga jika terjadi sesuatu terkait Covid-19 respons penanganan lebih cepat,” kata Ganjar saat dijumpai di rumah dinasnya, Selasa (24/8/2021).

Ganjar menjelaskan dalam pembukaan tempat wisata harus dilakukan secara bertahap. Ia juga meminta agar ada pembatasan-pembatasan sesuai aturan yang disepakati.

“Dengan cara ini, saya harap semua kepala dinas pariwisata menyiapkan. Saya ingin ada uji coba secara terbatas. Contoh kemarin yang sudah terjadi di Kendal. Itu sudah dilakukan, tinggal kita evaluasi,” jelasnya.

Baca juga: Sedih! Baru Berlangsung Sehari, PTM Di Grobogan Dihentikan

Tempat Wisata Wajib Lapor

Ganjar mengatakan beberapa destinasi wisata yang mungkin dilakukan uji coba adalah tempat wisata yang terbuka. Menurutnya, tempat terbuka lebih mudah untuk mengatur pembatasan pengunjung. Juga penerapan jaga jarak karena area yang luas.

Ganjar juga menegaskan setiap destinasi wisata yang akan melakukan uji coba wajib melapor ke Pemprov Jateng. Tujuannya tak lain agar dapat dilakukan assessment dan kontrol dalam pelaksanaannya.

“Saya hanya mau siapa yang akan melakukan uji coba tolong melaporkan ke dinas terkait di provinsi. Tak hanya sektor wisata, pendidikan juga. Sehingga kita bisa tahu semua dan bisa laksanakan uji coba,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya