SOLOPOS.COM - Pedagang mendorong gerobak melintas di depan sejumlah bendera partai politik di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh. (Antara/Ampelsa)

Solopos.com, SOLO — Provinsi Jawa Tengah masih menjadi kandang banteng. Hal ini dibuktikan dengan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang menunjukkan PDIP merupakan partai politik atau parpol yang memperoleh suara terbanyak.

Berdasarkan hasil hitung sementara pemilu legislatif DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024, ada lima parpol yang memperoleh suara tertinggi. Dimulai dengan PDIP 26,15%, kemudian PKB 15,69%, Gerindra 13,1%, Golkar 11,69%, dan PKS 7,81%.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Hasil penghitungan itu merupakan data dari KPU per hari ini, Selasa (27/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Besarnya suara PDIP menunjukkan bukti bahwa Jateng masih menjadi kandang banteng, istilah bagi basis pendukung PDIP.

Lantas, kenapa Jateng jadi kandang PDIP. Pertanyaan tersebut masih sering dilontarkan masyarakat luas, terlebih saat berlangsung tahun politik seperti sekarang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Provinsi Jateng dikenal sebagai kandang banteng tak lain karena PDIP berulang kali memenangi pertarungan politik dalam beberapa dekade terakhir. PDIP tercatat berulang kali menduduki kursi Gubernur Jateng (Ali Mufiz, Bibit Waluyo, hingga Ganjar Pranowo).

Di samping itu, kenapa Jateng jadi kandang PDIP juga diyakini terkait erat dengan sisi historis. Di mana ada ketokohan Soekarno dan jejak Partai Nasional Indonesia (PNI) di Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya