SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan unit perekaman <em>e-KTP mobile</em> untuk melayani masyarakat yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik. Hingga kini, masih ada 142.000 penduduk Jateng yang belum memiliki <em>e-KTP</em>.</p><p>Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menuturkan pihaknya membuat kebijakan khusus untuk mengakomodasi ratusan ribu pemilih di 35 kabupaten/kota yang belum punya <em>e-KTP</em>. "Sampai hari ini ada 142.000 warga belum rekam <em>e-KTP</em>. Kami sudah perintakan bupati dan wali kota agar Kantor Dukcapil buka pada 27 Juni mendatang, " kata Sri Puryono, Senin (25/6/2018).</p><p>Dikatakan Sri, layanan perekaman <em>e-KTP</em> tersebut akan dibuka sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Para petugas Dukcapil akan bersiaga melayani masyarakat yang belum melakukan perekama pada beberapa titik yang telah ditetapkan.</p><p>Selain itu, Pemrov Jateng bersama KPU terus melakukan sosialisasi mengenai adanya perekaman <em>e-KTP</em> <span>mobile</span> kepada masyarakat. "Kami masih terus menyosialisasikan atau mengumumkan terkait perekaman <em>e-KTP</em> pada hari H pencoblosan. Jadi warga silakan datang untuk selanjutnya memberikan hak pilih di TPS, " tuturnya.</p><p>Menurut Sri, persoalan mengenai <em>e-KTP</em> merupakan pekerjaan yang harus segera diselesaikan pemerintah. Di sisi lain, secara umum dia memastikan jika seluruh persiapan pilkada serentak 2018 di Jawa Tengah telah sesuai rencana. Baik dari faktor keamanan, admistrasi, dan lain-lain.</p><p>Sementara itu, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Ikhwanudin menyebutkan jika pihaknya telah memberikan undangan khusus kepada warga Jateng yang belum punya <em>e-KTP</em> untuk melakukan perekaman. Namun, hal itu masih belum menjangkau keseluruhan pemilih.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p><p> </p>