Jateng
Senin, 15 Maret 2021 - 17:45 WIB

Jateng Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka Saat Pandemi

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Solopos.com-Imam Yuda S)

Solopos.com, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tengah menyiapkan skenario pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seusai menggelar rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di Gedung A Kantor Setda Provinsi Jateng, Senin (15/3/2021). “Hasil rapat hari ini, kita akan coba siapkan ketentuan-ketentuan untuk [pembelajaran] tatap muka, sekolah tatap muka. Kita lagi siapkan," ujar Ganjar.

Advertisement

Rencana tersebut, papar dia, sudah dibicarakan bersama kepala daerah  di Jateng agar menyiapkan sekolah yang akan diuji coba pembelajaran tatap muka. "Tadi kita sudah bicara bersama Bupati dan Wali Kota agar menyiapkan sekolah mana saja yang akan diuji coba. Belum semuanya," imbuh Ganjar.

Baca juga3 Mahasiswa UKSW Tewas, Mahasiswa Papua Jateng Deklarasi Anti Miras

Advertisement

Baca juga3 Mahasiswa UKSW Tewas, Mahasiswa Papua Jateng Deklarasi Anti Miras

Ganjar menegaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Jateng harus disiapkan secara matang agar nantinya tidak ada kendala. Mulai dari pembatasan kelasnya, sistem transportasi hingga fasilitas yang harus disediakan untuk protokol kesehatan.

“Sekarang kita persiapkan dulu sehingga ketika nanti katakan bulan Juli kita mau buka, sudah siap betul. Beberapa bulan ini sekolah sungguh-sungguh persiapan," terangnya.

Advertisement

“Minimal gurunya divaksin dulu, maka itu menjadi prioritas agar kita bisa memberikan sekolah-sekolah yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka,” tuturnya.

Baca jugaUpdate Covid-19 Jateng, Bertambah 652 Totalnya Jadi 163.150 Kasus

Protokol Kesehatan Ketat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan tengah menyiapkan ketentuan-ketentuan tentang pembelajaran tatap muka. Ketentuan itu terkait sekolah mana yang akan menggelar, serta seperti apa protokol kesehatan yang akan diterapkan. “Ini baru mau dirapatkan soal sekolah yang tatap muka. Di mana, seperti apa protokol kesehatannya,” katanya.

Advertisement

Untuk prioritas vaksin terhadap guru, Yulianto menerangkan bahwa untuk saat ini ketentuan dari pusat agar vaksin difokuskan kepada pelayan publik di atas 50 tahun. “Untuk vaksin guru, kalau itu memang menjadi syarat ya kita akan siapkan. Tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas,” terang dia.

Yulianto menganjurkan bagi sekolah di Jateng yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, alat cek suhu, kewajiban memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, jaga jarak hingga tidak ada cium tangan siswa kepada guru.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif