Solopos.com, SEMARANG — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Kelana Nusantara memilih Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sebagai tuan rumah acara Semarak Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif Indonesia. Kegiatan yang mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) se-Indonesia itu bakal digelar di kawasan Kota Lama Semarang pada 19-21 Mei 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Ekraf Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Harlina Chrismaryanti, mengatakan ajang ini digelar guna mendukung sub sektor ekraaf di tiap kabupaten/kota di Jateng agar bisa menjadi tulang punggung perekonomiaan nasional. Dengan acara ini, penguatan jejaring kreatif berbasis ekonomi kreatif menjadi latar belakang terbentuknya kegiatan Semarak Kata Kreatif Indonesia.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Dalam hal ini, Disporapar Jateng berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan Pemkot Semarang untuk menyelenggarakan Semarak Jejak Kota Kreatif. Nantinya acara akan digelar di Kota Lama,” ujar Harlina saat dijumpai Solopos.com, Rabu (10/5/2023).
Harlina berharap melalui kegiatan ini, pelaku ekonomi kreatif di tiap kabupaten/kota di Jateng bisa membentuk jaringan dengan sesama pelaku ekonomi kreatif. Dengan demikian, diharapkan para pelaku ekraf itu bisa mengembangkan ekonomi kreatif yang lebih baik ke depan, termasuk bagi kabupaten/kota yang belum melakukan penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia (PMK3I).
“Karena kita ada 35 kabupaten/kota, di mana 16 sudah teruji (PMK3I). Kami ingin semua sudah teruji, oleh karena dengan ruang ini bisa mendorong [kabupaten/kota] yang belum [ditetapkan sebagai kabupaten/kota kreatif] agar bisa segera bisa melakukannya. Karena PMK31 ini harus dilakukan mandiri, dari keinginan para pelaku Ekraf. Kami ingin mereka yang belum dan sudah saling bersinergi bertukar pikiran,” harapnya.
Kabupaten/Kota Kreatif
Dalam acara yang akan berlangsung selama tiga hari itu, Kemenparekraf akan hadir untuk membuka sekaligus menetapkan pelakat dan surat keputusan (SK) sembilan kabupaten/kota kreatif yang baru. Dari 9 kabupaten/kota kreatif yang akan ditetapkan itu satu di antaranya berasal dari Jateng. Dengan demikian, Jateng pun akan memiliki sembilan kabupaten/kota kreatif setelah sebelumnya ada 8 kabupaten/kota yang telah ditetapkan.
“Kegiatan ini juga kali pertama diadakan di Indonesia, tingkat nasional. Jateng terpilih sebagai tuan rumah karena dianggap sebagai pilot project. Dari 21 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai kabupaten/kota kreatif, delapan di antaranya dari Jateng,” ujarnya.
Tak hanya itu, pada Kegiatan Semarak Kata Kreatif Indonesia ini diharapkan menjadi momentum atau mematik pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit pasca-pandemi Covid-19. Disporapar Jateng tidak menampik jika banyak pelaku ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
“Namun semenjak PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat] dihentikan, ada gejolak lagi. Ini terlihat ada dampak multilayer di mana efek parekraf sangat besar, membangkitkan semuanya,” ujarnya.
Acara Semarak Kata Kreatif Indonesia ini bakal dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Selain itu, acara ini juga akan dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan 30 kabupaten/kota kreatif di Indonesia. Selama acara berlangsung juga akan ditampilkan berbagai kegiatan seperti workshop, fashion show, ratusan stand, pertunjukan seni, pertunjukan musik, hingga menonton film ekraf. Sementara itu, Kota Semarang sebagai tuan rumah juga akan menampilkan acara Semarang Night Carnival.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
