Jateng
Selasa, 11 Januari 2022 - 13:50 WIB

Jejak Gunung Api Purba Berusia 35 Tahun di Kebumen & Asale Pulau Jawa

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panorama keindahan alam Pantai Menganti di Kebumen, Jawa Tengah. (Wikipedia)

Solopos.com, KEBUMEN — Pantai Menganti di sisi selatan Kebumen, tepatnya kawasan karst Karang Bolong, Gombong, Jawa Tengah, merupakan salah satu wujud gunung api purba di Pulau Jawa. Pesona pantai berpasir putih ini terletak pada pemandangan tebing curam Tanjung Karang Bata yang bertemu dengan lautan.

Wujud ekosistem alam yang indah dan menawan itu menyimpan pengetahuan berharga. Objek wisata di sekitar Tanjung Karang Bata itu menyimpan jejak gunung api purba di Jawa yang menjadi sorotan ahli geologi dari dalam dan luar negeri.

Advertisement

Baca juga: Dasar Pulau Jawa Ada di Sini

Tempat itu merupakan salah satu dari 41 geosite di kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Dikutip dari laman resmi Geopark Karangsambung Kebumen, Selasa (11/1/2022), Tanjung Karang Bata adalah spot yang sering diburu wisatawan untuk mengkesplorasi Pantai Menganti.

Advertisement

Tempat itu merupakan salah satu dari 41 geosite di kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Dikutip dari laman resmi Geopark Karangsambung Kebumen, Selasa (11/1/2022), Tanjung Karang Bata adalah spot yang sering diburu wisatawan untuk mengkesplorasi Pantai Menganti.

Lokasinya yang berbatasan langsung dengan lautan menyajikan keindahan tak kerkira. Pantai yang sering dijuluki sebagai New Zealand-nya Indonesia itu bukan hanya eksotis, tetapi juga memiliki nilai historis.

Baca juga: 2,4 Juta Tahun Lalu, Separuh Pulau Jawa Adalah Lautan, Ini Buktinya!

Advertisement

Para ahli geologi menduga bahwa aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa berasal dari letusan gunung api purba yang salah satu jejaknya dapat ditemui di Pantai Menganti, Kebumen.

“Jenis batuan yang ada di Geosite Tanjung Karang Bata, Pantai Menganti dan sekitarnya memang berbeda dengan jenis batuan yang dapat kita temui di kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong bagian utara, seperti di Kecamatan Karangsambung dan Sadang yang merupakan jenis batuan yang terdapat di laut dalam,” jelas Kristiawan.

Baca juga: Cerita Sejarah Terbentuknya Pulau Jawa dari Sangiran

Advertisement

Batuan yang ada di Pantai Menganti dan sekitarnya merupakan batuan gunung api lava basalt atau batuan hasil erupsi gunung api purba bawah laut yang diduga berumur oligosen-miosen atau sekitar 35-25 juta tahun yang lalu. Kawasan tersebut merupakan cikal bakal permulaan dari aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa yang kemudian tertutup oleh batuan karbonat berupa batu gamping.

“Jenis batuan yang ada di Geopark Karangsambung-Karangbolong bagian selatan, yakni di Kecamatan Ayah dan sekitarnya banyak merncerminkan jenis batuan kapur yang identik dengan laut dangkal,” terangnya.

Baca juga: 5 Fakta Gunung Slamet: Mitos Ramalan Jayabaya – Pulau Jawa Terbelah

Advertisement

Lebih jauh Kristiawan mengatakan, lava basalt yang berada di Tanjung Karang Bata, Kebumen merupakan batuan beku ekstrusiv hasil erupsi gunung api purba bawah laut. Batuan itu bersifat basaltic atau dengan kata lain tersusun atas mineral mafik seperti plagioklas Ca, olivin, dan piroksen atau orthopiroxe. Mineral-mineral tersebut banyak membawa unsur-unsur seperti Ca, Mg dan Fe.

Geopark Karangsambung-Karangbolong sendiri, secara geografis mewakili bagian utara dan selatan daerah Kabupaten Kebumen. Secara keseluruhan, kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong terbagi menjadi tiga segmen, yaitu Kawasan Karangsambung, yakni Kawasan Cagar Alam geologi Karangsambung di bagian utara. Kawasan Sempor bagian tengah dan kawasan pesisir Ayah yang merupakan kawasan karst dan vulkanik tua di bagian selatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif