SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> — Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) akan menggelar <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180409/515/909041/agenda-semarang-semarang-great-sale-targetkan-transaksi-rp250-miliar\">agenda</a> Temu Pusaka Indonesia (TPI) 2018 bertajuk <em>Satu Dekade Gerakan Komunitas untuk Kota Pusaka Indonesia</em>, Kamis-Minggu (20-23/9/2018). Sebagai pembuka, BBPI yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Kota Semarang akan menggelar Jelajah Pusaka Dieng, Kamis (20/9/2018).</p><p>Acara Jelajah Pusaka Dieng tersebut akan diisi dengan menjelajahi candi, kebun kentang, bukit sikunir, telaga warna, kawah sikidang, serta mengamati aktivitas warga di Dataran Tinggi Dieng. Peserta Jelajah Pusaka Dieng akan dikumpulkan terlebih dahulu di halaman parkir Bank Indonesia Semarang, Jl. Imam Bardjo No. 4, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pukul 07.30 WIB.</p><p>BPPI menilai Jelajah Pusaka Dieng dipilih sebagai <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180409/515/909041/agenda-semarang-semarang-great-sale-targetkan-transaksi-rp250-miliar">agenda</a> pembuka TPI 2018 di Kota Semarang dengan berbagai pertimbangan. "Dieng sebagai kawasan pusaka yang kental dengan kekayaan tradisi yang terintegrasi dengan kekayaan pusaka alam bisa menjadi pembelajaran yang lengkap dalam mengamati program program pemerintah, swasta, maupun masyarakat dalam upaya pelestariannya," begitu bunyi keterangan tertulis yang diterima <a href="http://www.solopos.com\"><em>Solopos.com</em></a> dari BPPI, Senin (17/9/2018).</p><p>Setelah Jelajah Pusaka Dieng, akan digelar Temu Mitra Pelestari Pusaka dan Kelas Pusaka di kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jateng, Jumat (17/9/2018). Acara itu rencananya akan dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.</p><p>Pada malam harinya, akan diadakan jamuan makan malam untuk peserta dan duta besar (dubes) yang hadir. Jamuan makan malam peserta akan diadakan di Gedung Oudetrap Kota Lama sedangkan jamuan makan malam dubes digelar di Toko Oen, Kota Lama.</p><p>Temu Wicara Pelestari Pusaka sebagai bagian dari agenda TPI 2018 di Kota Semarang akan digelar Sabtu (22/9/2018). Dewan Pimpinan BPPI Agus Marsudi akan menjadi moderator pada Temu Wicara Pelestari Pusaka. Sama seperti hari sebelumnya, Kelas Pusaka juga akan digelar setelah Temu Wicara Pelestari Pusaka selesai digelar.</p><p>Di hari terakhir, akan diadakan Temu Anggota BPPI dan Perumusan Deklarasi Semarang "Satu Dekade Gerakan Komunitas untuk Kota Pusaka Indonesia". Sebagai puncak acara, peserta akan diajak menikmati Penutupan Festival Kota Lama pada malam harinya.</p><p>Panitia penyelanggara salah satu <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180903/515/937554/ustaz-abdul-somad-beberkan-alasan-batal-pengajian-di-majt-semarang">agenda di Kota Semarang</a> itu memperkirakan acara Temu Pusaka Indonesia 2018 akan diikuti sedikitnya 150 orang yang berasal dari penggerak kegiatan pelestarian pusaka di berbagai daerah di Indonesia.</p><p>Di setiap kegiatan, peserta dipastikan tak akan dipungut biaya. BPPI, melalui keterangan tertulisnya, menyatakan biaya penyelenggaraan acara dihimpun dari anggaran BPPI dan sumbangan dari berbagai lembaga serta mitra-mitra pendukung pelestarian pusaka.</p><p>Peserta hanya perlu mempersiapkan dana transportasi menuju lokasi acara serta dana akomodasi pribadi. Namun demikian, panitia akan memberikan subsidi kepada peserta yang membutuhkan.</p><p>Untuk keikutsertaan, BPPI menyarankan agar langsung menghubungi panitia melalui sambungan telepon. Para calon peserta bisa langsung menghubungi salah satu panitia, Tina, di nomor 087888235669 jika ingin mendapatkan informasi pendaftaran TPI 2018 di Kota Semarang.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong><b></b></p>