Jateng
Jumat, 28 Juli 2023 - 19:08 WIB

Jelang HUT RI, Pemkot Semarang Minta Penghuni Apartemen Kibarkan Merah Putih

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, saat diwawancara sejumlah wartawan di Balai Kota Semarang, Jumat (28/7/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), meminta seluruh warganya memasang bendera merah putih menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI. Tak hanya di kampung-kampung, penghuni apartemen di Semarang pun diimbau untuk memasang bendera merah putih.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, di sela apel pembukaan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan ke-8 RI di Balai Kota Semarang, Jumat (28/7/2023). Wanita yang akran disapa Ita itu menyebut, selama ini jarang penghuni apartemen yang memasang bendera merah putih.

Advertisement

“Apartemen kan banyak di Kota Semarang, tapi selama ini penghuninya enggak pernah memasang bendera. Kali ini kita minta pasang bendera di balkon, jadi ini akan semakin mempercantik dan juga menghormati HUT Kemerdekaan RI,” ujar Ita.

Pemkot Semarang juga menyerahkan bendera merah kepada sejumlah elemen masyarakat. Pemberian bendera putih ini merupakan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terkait HUT Kemerdekaan RI.

“Hari ini kami berikan bendera kepada masyarakat dan elemen masyarakat. Instruksi dari Mendagri bahwa ada pemberian 10 juta bendera merah putih dan setiap daerah diminta membagikan ke masyarakat. Saya minta kepada teman-teman sekaligus untuk acara ini diserahkan, memang diberikan ke 17 orang dari elemen masyarakat, ada sekolah, ada organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, nanti agar diberikan ke masyarakat yang lain,” jelasnya.

Advertisement

Ita menyebut, rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sudah dimulai sejak Jumat ini. Selain apel, dirinya juga ikut sebagai peserta lomba bola voli yang digelar hari ini.

“Rangkaiannya banyak ada lomba nasi goreng, yel yel, terus voli, rangkaian rangkaian itu juga ada tabur bunga, tasyakuran, dan berbagai lomba ada lomba fashion show dan dangdut. Saya sampaikan dulu-dulu kan ada futsal sekarang gantian ada juga voli tingkat kelurahan itu. Ini supaya masyarakat semakin guyub, gotong royong dan kebersamaan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif