SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah (JIBI/Bisnis)
Harianjogja.com, SEMARANG—Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Jateng Agung Wahono mengatakan hingga saat ini belum ada keluhan terkait dengan tunjangan hari raya karena banyak perusahaan yang bersikap kooperatif dengan membayarkan hak karyawan tepat waktu.
“Selama ini kami berupaya terus memantau dan tidak ada masalah terkait tunjangan hari raya (THR) ini karena perusahaan menyadari betul bahwa itu adalah hak dari karyawan,” ujarnya di Semarang, Rabu (23/7/2014).
Pihaknya juga mengaku terbantu dengan upaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang proaktif dengan mengunjungi sejumlah perusahaan besar di Jawa Tengah salah satunya memantau pembagian THR.
“Dari Disnakertrans sejauh ini juga belum menerima adanya laporan mengenai THR yang belum dibayarkan oleh perusahaan tertentu,” katanya.
Agung mengatakan kondisi yang sama juga terjadi di tahun lalu yaitu proses pembagian THR berjalan lancar tanpa masalah.
“Sebetulnya imbauan dari Pemerintah paling tidak H-7 Lebaran THR tersebut sudah diberikan tetapi ada toleransi yang diberikan terutama kepada perusahaan yang dianggap rawan yaitu paling lambat H-4 Lebaran,” ujarnya.
Menurutnya, perusahaan yang dianggap rawan adalah perusahaan yang sedang berkembang sehingga manajemen belum tertata dengan baik.
Sebelumnya, Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengatakan seluruh pengusaha terutama anggota Apindo memiliki komitmen untuk bisa membayarkan THR tepat pada waktunya karena para pengusaha memahami kondisi karyawan yang menunggu diberikannya THR.
Mengenai perusahaan yang kesulitan memberikan THR karena kondisi keuangannya Frans berharap terbina komunikasi yang baik antara pihak manajemen dengan karyawan sehingga tidak terjadi konflik. (JIBI/SOLOPOS/Ant)