SOLOPOS.COM - Ilustrasi patroli polisi di Grobogan dengan mengendarai motor trail dan membawa senjata api. (polresgrobogan.com)
Solopos.com, GROBOGAN — Kepolisian Resor (Polres) Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), menerjunkan personel untuk melakukan patroli dengan menggunakan motor trail sambil membawa senjata api (senpi). Patroli ini sengaja diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan menjelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.
Kapolres Grogogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, melalui Kasat Samapta Polres Grobogan, AKP Daryanto, mengaku patroli bersenpi itu menyasar tindak kejahatan 3C, yakni curat, curas, dan curanmor. Biasanya, kebutuhan saat Lebaran yang semakin banyaak membuat pelaku kejahatan bertindak nekat.
“Jadi kami lakukan patroli antisipasi kejahatan 3C. Mengingat menjelang Lebaran seperti ini intensitas kejahatan meningkat,” ujar Daryanto.
Daryanto menambahkan patroli aparat polisi dengan mengendarai motor trail dan bersenjata api itu menyasar lokasi-lokasi yang rawan kejahatan. “Jadi patroli ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan,” ujarnya.
Selain menyasar kejahatan 3C, lanjut AKP Daryanto, patroli tersebut juga mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus mudik Lebaran 2023. Tak hanya itu, patroli motor trail dengan membawa senjata api Polres Grobogan juga akan mengantisipasi maraknya aksi balap liar saat bulan puasa.
“Apabila ada informasi kemacetan arus lalu lintas, tim ini akan segera meluncur ke lokasi untuk membantu mengurai kemacetan arus lalu lintas. Intinya kita ingin menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan nyaman di Kabupaten Grobogan,” tutur Kasat Samapta Polres Grobogan.
Eks Kapolsek Godong Polres Grobogan tersebut menegaskan kepada para pelaku kejahatan agar bertaubat dan tidak berulah di Grobogan. Jika tidak, pihaknya tak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur jika melawan dan membahayakan petugas.