SOLOPOS.COM - Pembeli saat mencari tanaman hias untuk mempercantik rumah menjelang Lebaran. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Kebiasaan masyarakat menghias rumah menjelang Lebaran ternyata menjadi ladang cuan bagi penjual tanaman hias. Salah satunya penjual tanaman hias di Dusun Dukuh, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Penjualan tanaman hias terus mengalami peningkatan sejak mendekati Ramadan hingga sekarang. Tanaman hias yang diburu pembeli digunakan masyarakat untuk menghias rumah agar terlihat indah saat memasuki Lebaran.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Penjual tanaman hias di Getasan, Sulis, mengaku penjualan tanaman hias mengalami peningkatan selama Ramadan. Peningkatan itu mencapai 70% dibandingkan hari biasa.

Peningkatan penjualan tanaman hias juga diakibatkan sudah normalnya kondisi saat ini dari pandemi Covid-19. Hal itu dapat meningkatkan minat wisatawan maupun para pemudik untuk membeli tanaman hias.

“Jadi, masuk bulan Ramadan ini ada peningkatan dibandingkan hari-hari biasanya. Pningkatannya mencapai 70 persen,” kata Sulis kepada Solopos.com, Selasa (4/4/2023).

Diakui Sulis, tanaman hias yang paling diburu para pembeli yakni mawar merah, anggrek, dan krisan. Selain memiliki motif yang indah, tanaman-tanaman itu juga sangat cocok untuk memperindah rumah saat momen Lebaran.

“Tanaman yang paling dicari itu mawar, anggrek, dan krisan. Kalau yang favorit itu anggrek. Harga tanaman hias bervariasi. Mawar senilai Rp6.000, krisan senilai Rp20.000, anggrek dari Rp60.000 hingga Rp110.000,” jelasnya.

Salah sorang pembeli tanaman hias asal Salatiga, Yuni, mengaku ingin menghias rumahnya dengan tanaman hias saat momen Lebaran. Selain itu untuk melengkapi koleksi tanaman hias yang sudah beragam jenis di rumahnya.

“Bunga ini untuk hiasan di rumah, biar kalau lebaran suasana rumah bisa segar dan bagus,” kata Yuni.

Pembeli tanaman hias lainnya asal Magelang, Lusi, mengaku membeli tanaman hias untuk dijual kembali di luar daerah. Saat ini, peminat tanaman jenis mawar sangat banyak. Sehingga membuat dirinya berjualan tanaman.

“Kalau membeli di sini murah, nanti dijual lagi [di Yogyakarta],” kata Lusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya