Jateng
Rabu, 3 Desember 2014 - 16:50 WIB

JELANG NATAL DAN TAHUN BARU : Omzet Pelaku Usaha Sektor Riil Diprediksi Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembuatan kerajinan kayu di Klaten, Kamis (23/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Ilustrasi. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Omzet penjualan sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor retail atau eceran diprediksi melonjak selama Hari Natal dan Tahun Baru karena tingkat konsumsi masyarakat diprediksi juga meningkat.

Advertisement

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, setiap menyambut Natal dan Tahun Baru memang ada lonjakan permintaan busana khusus natal, sepatu maupun sandal,” kata Asisten Manajer I Matahari Departemen Store Kudus Didien didampingi Asisten Manajer II Ibnu Izam di Kudus seperti dikutip Antara, Rabu (3/12/2014).

Ia menargetkan tingkat kunjungan dalam seharinya bisa mencapai 5.000 orang.

Advertisement

Ia menargetkan tingkat kunjungan dalam seharinya bisa mencapai 5.000 orang.

Apalagi, lanjut dia, sejak sepekan terakhir sudah ada kebijakan untuk membuka akses jalan dari arah Jalan Agil Kusumadya Kudus menuju Jalan Lukmono Hadi.

Saat dilakukan penutupan setiap sore hari, kata dia, memang berdampak pada tingkat kunjungan setiap harinya hanya 1.000-an pengunjung.

Advertisement

Untuk menarik minat pengunjung, kata dia, sejumlah produk yang dijual dimulai dari busana hingga sepatu ada diskon hingga 70 persen.

Selain itu, lanjuat dia, stok barang juga diperbanyak.

“Untuk memberikan kenyamanan pembeli, jumlah kasir akan ditambah hingga dua mesin register agar tidak ada pembeli yang harus menunggu terlalu lama saat membayar,” ujarnya.

Advertisement

Ia mengklaim, kualitas layanan yang diberikan kepada konsumen sudah ditingkatkan, termasuk kualitas produk yang ditawarkan juga dijamin tidak mengecewakan pembeli.

Demikian halnya, lanjut dia, diskon yang ditawarkan juga riil sehingga tidak ada upaya menaikkan harga terlebih dahulu sebelum diberikan diskon.

“Jika masyarakat terbiasa berkunjung, tentunya bisa membedakan diskon yang diberikan riil atau tidak,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif