SOLOPOS.COM - Perawatan rutin rel kereta api, Jumat (22/8/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Pegawai PT Kereta Api Indonesia menambahkan batu kerikil pada permukaan tanah di bawah rel guna menguatkan rel kereta di dekat pintu perlintasan kawasan Halimun, Jakarta, Jumat (22/8/2014). Perawatan rutin tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kereta api serta memberikan kenyamanan serta kelancaran terhadap moda transportasi kereta api. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Perawatan rutin rel kereta api, Jumat (22/8/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewaspadai titik perlintasan yang rawan terjadi longsor, terutama yang ada di jalur selatan Jawa pada masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Kalau titik perlintasan yang rawan longsor, ya, di jalur selatan Jawa. Sebab, karakteristik geologinya memang seperti itu,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro seperti dikutip Antara, Rabu (17/12/2014).

Hal itu diungkapkannya usai menerima rombongan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beserta jajaran terkait yang tiba di Stasiun Tawang Semarang, untuk meninjau kesiapan angkutan Natal dan tahun baru.

Namun, Edi mengatakan tidak perlu khawatir karena PT KAI telah menyiapkan personel khusus untuk berjaga di titik-titik perlintasan yang rawan bencana, seperti tanah longsor dan banjir.

“Kami punya pasukan [personel] yang selalu berjaga di titik-titik rawan itu. Kalau ada gejala-gejala seperti itu, langsung dikomunikasikan,” imbuhnya.

Ia menegaskan keselamatan perjalanan KA yang paling diutamakan dalam pelaksanaan masa angkutan Natal dan tahun baru.

Yang terpenting, kata Edi, langkah-langkah antisipasi dari setiap daerah operasi (daops) dalam menjamin keselamatan pelajanan KA, terutama karena sekarang ini sudah memasuki musim hujan.

Masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 untuk angkutan kereta api (KA) juga telah ditetapkan selama 17 hari, yakni terhitung mulai 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya