SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia bahan pangan (JSunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Mendekati Natal Pemkot Semarang diminta memperketat pengawasan makanan.
Kanalsemarang.com, SEMARANG – DPRD Kota Semarang meminta kepada pemerintah kota setempat untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman menjelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Jumat (18/12/2015), mengatakan dengan adanya peningkatan pengawasan terhadap makanan dan minuman tersebut diharapkan dapat menekan terjadinya kerugian terhadap konsumen.
“Pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 harus terus ditingkatkan, apalagi sebelumnya ditemukan ada daging busuk yang tetap dijual oleh pedagang,” katanya.
Supriyadi menjelaskan pengawasan yang dilakukan oleh Pemkot Semarang seperti mengenai soal waktu kedaluwarsa, makanan yang layak konsumsi, berizin atau tidak berizin, dan memenuhi standar atau tidak.
Tidak hanya melakukan pengawasan, lanjut Supriyadi, Pemkot Semarang juga harus melakukan pendidikan kepada para pedagang serta sanksi jika ditemukan melakukan kecurangan seperti sanksi admistratif dan pencabutan izin dagang.
“Kami juga berharap kepada para peadgang agar tidak berbuat curang. Begitu juga para pembeli juga harus cermat,” katanya.
Supriyadi menambahkan bahwa pendidikan mengenai makanan dan minuman ini tidak hanya dilakukan terhadap para pedagang, tetapi juga masyarakat agar mereka dapat cerdas dalam membeli.
Sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang menemukan daging busuk yang dijual salah satu pedagang di salah satu pasar tradisional dan menemukan makanan serta minuman yang sudah kedaluarsa dan produk yang tidak mencantumkan izin edar dijual di pusat perbelanjaan di Kota Semarang.