Jateng
Senin, 13 Maret 2023 - 13:30 WIB

Jelang Ramadan 2023, Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Mulai Merangkak Naik

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang sembako menjual barang dagangannya di Pasar Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/3/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng mulai merangkak naik menjelang Ramadan 2023. Diperkirakan, kenaikan harga sembako akan terus naik hingga H-3 Ramadan.

Salah seorang pedagang bahan pokok (sembako) di Pasar Peterongan, Irma, 35, mengatakan harga sejumlah sembako mulai naik meski masih dalam taraf wajar.

Advertisement

“Sudah ada yang naik. Biasanya itu, puncak kenaikan harga saat tiga hari sebelum Ramadan. Semoga, pemerintah bisa menekan angka kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan. Soalnya, harga kebutuhan pokok selalu naik menjelang Ramadan dari tahun ke tahun,” kata Irma saat ditemui Solopos.com di lapaknya, Senin (13/3/2023).

Di antara harga sembako yang sudah naik, yakni telur. Selanjutnya, harga beras juga masih stabil tinggi alias belum mengalami penurunan meski sudah berlangsung panen raya di tingkat petani.

“Telur ini mulai naik, Februari kemarin senilai Rp26.000 per kilogram. Sekarang ini [Maret 2023], menjadi Rp28.000 per kilogram. Kalau beras masih sama, Rp12.500 per kilogram, belum turun,” katanya.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Nurkholis, membenarkan bila beras dan telur menjadi komoditas pangan yang cenderung naik-turun atau fluntuatif sehingga sulit ditekan menjadi harga normal. Selain dua komoditas itu, bawang merah dan cabai merah juga disebut mengalami hal serupa.

“Telur dan daging itu memang fluktuatif kalau kami pantau. Terus ada lagi, cabai merah dan bawang merah. Tapi kenaikan itu masih stabil. Apalagi, komoditas seperti cabai dan bawang tidak bisa semacam menyimpan lama karena ada jangka waktu dan umur. Jadi terbatas, enggak seperti beras atau telur. Makanya cukup sulit,” tegas Nurkholis.

Berdasarkan data Disdag Kota Semarang, harga bawang merah di pasaran senilai Rp35.000 per kilogram. Harga cabai merah berkisar senilai Rp60.000 per kilogram.

Advertisement

“Sebelumnya, bawang merah sampai di atas Rp45.000 per kilogram. Cabai merah sampai Rp90.000 per kilogram. Jadi masih fluktuatif dan cenderung stabil,” kata Nukholis.

Selama ini, berbagai upaya telah dilakukan guna menstabilkan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan. Hal itu mulai dari pemantauan di pasar hingga operasi pasar untuk men-dropping kebutuhan harga pangan agar harga tak meroket.

“Kami selalu rutin melakukan monitoring bersama dinas terkait dan kepolisian. Sudah ada dropping Minyakita di pasar. Terus kerja sama dengan Bulog untuk dropping beras,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif