SOLOPOS.COM - Seorang pedagang memotong daging ayam. Menjelang Ramadan, harga daging ayam di Pasar Suruh, Semarang, mengalami kenaikan signifikan. Foto diambil Jumat (17/3/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Mendekati Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Suruh, Kabupaten Semarang terpantau mulai mengalami kenaikan. Hal itu seperti harga daging ayam yang mengalami kenaikan cukup drastis.

Harga daging ayam di Pasar Suruh saat ini seniai Rp34.000 per kilogram. Padahal di waktu sebelumnya, harga daging ayam senilai Rp28.000 per kilogram.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Salah seorang pedagang ayam potong, Siti Alfiah, mengatakan harga yang kian meningkat ini disebabkan tingginya permintaan pasar menjelang Ramadan.

“Banyak permintaan dari para pembeli ayam menjelang Ramadan, seperti untuk hajatan, nyadran, dan lainnya,” kata Siti kepada Solopos.com, Jumat (17/3/2023).

Diakuinya kenaikan harga ayam potong sudah dirasakan sekitar satu pekan yang lalu. Mulai saat itu, warga sering mengadakan selamatan desa berupa nyadran dan hajatan.

“Harga ayam yang naik ini tepatnya sekitar enam hari yang lalu,” jelasnya.

Meskipun mengalami kenaikan, lanjut Siti, penjualan ayam justru mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Bahkan, penjualan ayam potong di kiosnya menjelang Ramadan ini meningkat hingga 100 persen.

Dalam sehari, dirinya bisa menjual ayam hingga di atas dua ton. Dibandingkan pada hari biasa, dirinya rata-rata bisa menjual satu ton.

“Kalau hari biasa para pembeli saat membeli ayam hanya satu kilogram. Sekarang ini, belinya lima kilogram,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pembeli daging ayam potong, Khusnul, mengeluhkan kondisi harga daging ayam potong yang terus mengalami kenaikan.

Dengan naiknya harga daging ayam potong, dirinya terpaksa mengurangi pembelian daging tersebut. Khusnul biasanya membeli daging ayam untuk dikonsumsi keluarganya sendiri.

“Pas daging ayam naik saya kurangi pembelian yang biasanya satu kilogram, sekarang menjadi setengah kilogram saja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya