SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Bulu, Rabu (15/3/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar operasi pasar murah di Pasar Bulu, Rabu (15/3/2023). Operasi pasar ditujukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil memasuki bulan puasa atau Ramadan.

Operasi pasar murah di Pasar Bulu kali ini juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, PT Dagangan Karya Indonesia, Bulog, dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengatakan operasi pasar murah ini bukan hanya sebagai langkah menjaga stabilitas harga. Tetapi juga menjadi peringatan kepada para oknum yang berniat melakukan kejahatan ekonomi yang dapat merugikan masyarakat.

“Operasi pasar murah menjelang bulan suci Ramadan penting untuk menjaga stabilitas harga,” terang Iswar.

Iswar menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah kota guna mencegah para pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan barang atau permainan harga.

“Jadi jangan coba bermain-main di Kota Semarang. Tidak hanya satgas pangan, kami juga telah membentuk satgas inflasi. Kami punya tim yang bekerja dari atas hingga tingkat RT/RW,” ungkapnya.

Bersama satgas yang dibentuk, lanjut Iswar, pemkot berkomitmen mengecek dan memetakan kondisi di wilayah masing-masing hingga tingkat RT.

“Ketika menemukan rumah atau gudang yang dimanfaatkan untuk menimbun kebutuhan pokok, hari itu juga akan langsung ditindak lanjuti,” ujar Iswar.

Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok secara signifikan, Pemerintah Kota Semarang pun sudah siap membantu pedagang terkait biaya transportasi.

Bantuan ongkos transport ini diharapkan bisa menekan biaya penjualan lantaran ongkos transportasinya ditanggung sebagian oleh Pemkot Semarang.

“Misalnya jika harga telur naik karena biasanya dari Kendal, kami akan bantu pedagang mengambil di sana. Sehingga biaya transportasi bisa dikurangi setelah dibantu Pemkot Semarang. Monitoring terus dilakukan. Jika ada harga yang mahal di pasar, kami bisa ngedrop material dan bahan baku sehingga bisa menekan harga,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya