SOLOPOS.COM - Jembatan di Comal Ambles, Jalur Pantura Ditutup (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Harianjogja.com, SEMARANG—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Frans Kongi, menyebutkan kerugian pengusaha akibat amblesnya Jembatan Cimal mencapai miliaran.

“Sangat disayangkan karena kondisi ini terjadi di saat masyarakat sedang sangat membutuhkan transportasi baik untuk mengirimkan barang maupun perjalanan mereka,” ujarnya di Semarang, Rabu (23/7/2014).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Frans mengatakan sektor usaha yang mengalami kerugian paling besar yaitu sektor transportasi karena biaya operasional yang semakin membengkak salah satunya bahan bakar.

Sektor lain yang juga harus mengalami kerugian hingga miliaran rupiah yaitu industri manufaktur dimana pengusaha kesulitan untuk mempercepat proses produksi yang biasanya pada jelang Lebaran jumlah produksi mengalami peningkatan.

“Terutama untuk industri makanan dan pakaian yang akan mengalami peningkatan tajam karena dua inilah yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat saat Lebaran,” ujarnya.

Belum lagi pihak manajemen perusahaan terpaksa harus membayar denda atau pinalti karena terlambat memenuhi batas akhir produksi, ditambah lagi mereka harus membayar sopir kendaraan lebih tinggi dari biasanya karena biaya operasional juga bertambah.

“Kalau sudah dihitung tentu kerugian sangat besar terutama untuk barang yang dikirimkan dari Jakarta ke Semarang maupun sebaliknya,” katanya.

Menurutnya hal tersebut menjadi pelajaran besar bagi Pemerintah agar ke depan selalu memperhatikan dan mengawasi kondisi infratruktur terutama yang berada di rute utama. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya