Jateng
Selasa, 22 Juli 2014 - 16:10 WIB

JEMBATAN COMAL AMBLES : Kepadatan Jalur Tengah Jateng Meningkat 60%

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi

Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Arus kendaraan di jalur tengah, Provinsi Jawa Tengah, di Kabupaten Temanggung dan Magelang meningkat signifikan pada H-6 Lebaran Idul Fitri 2014, Selasa (22/7/2014).

Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana di Temanggung mengatakan volume kendaraan di jalur tengah Jateng cukup padat sejak ditutupnya Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, beberapa hari lalu.

Advertisement

Jalur tengah yang melintas wilayah Temanggung merupakan salah satu jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Jateng dan Jabar.

Indra mengatakan, peningkatan arus lalu lintas selama arus mudik dan balik di wilayah Temanggung, telah sejak dini diantisipasi oleh jajarannya dengan menyiapkan sedikitnya 220 personel untuk mengamankan dan memberi pelayanan kepada masyarakat.

Ia berharap, perbaikan Jembatan Comal di jalur Pantura bisa cepat selesai, sehingga pada arus mudik ini jalur pantura bisa kembali dimanfaatkan oleh pemudik untuk pulang ke kampung halamannya serta tidak terjadi antrean panjang kendaraan pemudik.

Advertisement

“Kasihan pemudik jika harus memutar melewati jalur tengah atau jalur lain, waktu perjalananya menjadi lebih lama,” ucapnya.

Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan sejak penutupan Jembatan Comal, volume kendaraan yang melintas di Kabupaten Magelang, terutama di jalur Purworejo-Salaman-Pakelan-Secang-Semarang meningkat sekitar 60%.

“Pada hari-hari biasa setiap menit terdapat 30 kendaraan yang melintas, sekarang bisa mencapai 50 kendaraan per menit,” ujarnya.

Advertisement

Ia mengatakan, kepadatan arus lalu lintas semula diperkirakan pada “H-3” Lebaran, tetapi sejak penutupan Jembatan Comal arus kendaraan mulai padat, karena kendaraan yang semula melalui Pantura memilih lewat jalur selatan atau tengah.

Ia mengatakan, untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Magelang, pihaknya telah menyiapkan tim khusus pengurai lantas yang bersiaga di Mertoyudan. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif