SOLOPOS.COM - Kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalan yang rusak jalur pantura, Brebes, Jateng, Rabu (29/1). Intensitas hujan yang tinggi, tonase kendaraan yang berlebihan dan lambannya perbaikan jalan, mengakibatkan jalan di jalur pantura Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes semakin rusak parah, sehingga membahayakan pengendara yang melintas dan kemacetan panjang di Pantura. Foto diambil beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)
Harianjogja.com, SEMARANG—Kepolisian menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna kendaraan bermotor menyusul amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, yang menyebabkan jalur utama Pantai Utara Jawa Tengah terputus.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, mengatakan, kendaraan bermotor dialihkan ke beberapa jalur alternatif sesuai dengan spesifikasinya.
Ia mencontohkan sepeda motor dari arah barat atau timur dialihkan melalui Jembatan Lori Pasongan yang kemudian bisa langsung tembus lagi ke jalur Pantura.
Sementara kendaraan pribadi diarahkan melalui Blandong-Godeh-Kemuning-Ampel Gading kemudian tembus lagi ke jalur Pantura.
“Atau bisa juga jalur alternatif melalui Kajen, Kabupaten Pekalongan,” katanya, Jumat (18/7/2014).
Khusus untuk truk dan bus, lanjut dia, tidak diizinkan untuk melalui jalur alternatif khusus roda dua dan kendaraan pribadi tersebut.
Ia menuturkan truk dan bus dari arah barat akan langsung diarahkan melalui jalur tengah atau selatan.
Ia menjelaskan kendaraan berat yang memasuki Brebes serta Tegal akan langsung dibelokkan ke arah Purwokerto.
“Dari situ silakan kalau mau lewat jalur tengah atau selatan,” katanya.
Ia menjamin petugas lalu lintas dari masing-masing satuan wilayah telah siap di jalur-jalur yang disiapkan.
“Petugas sudah siap untuk mengarahkan serta membantu pengguna jalan,” tambahnya. (JIBI/SOLOPOS/Ant))