SOLOPOS.COM - Pengecekan proses perbaikan Jembatan Juwana Pati oleh gubernur Jateng. (Istimewa/Pemprov Jateng)

Solopos.com, PATI — Akses Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jateng telah dibuka dan dapat dilalui kendaraan meski baru satu lajur, Sabtu (1/4/2023) pukul 23.30 WIB. Nantinya saat menjelang Lebaran, jembatan yang sebelumnya terbakar dan dibongkar untuk diperbaiki itu diharapkan dapat dibuka dua lajur.

Pembukaan satu lajur di Jembatan Juwana awal April 2023 dinilai lebih cepat dari rencana awal, yakni 15 April 2023. Akses jembatan sengaja dibuka satu lajur karena masih ada pekerjaan akhir di pedestrian sisi kanan dan kiri.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Pekerjaan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sebulan. Perbaikan Jembatan Juwana ditangani PT Bukaka Teknik Utama. Jembatan Juwana terbakar, Minggu (22/5/2022).

Pembukaan jembatan dinilai membuat kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura mulai terurai. Kendaraan dengan bobot besar, seperti truk bersumbu maupun trailer bisa melintas karena didesain sama dengan jalan tol dengan beban maksimal untuk kendaraan yang dikeluarkan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

General Superintendent Bukaka Teknik Utama Fachrizal Naikem, mengatakan menjelang Lebaran, jembatan tersebut akan dibuka dua lajur agar bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati-Rembang yang biasanya cukup padat kendaraan pemudik.

“Dengan dibukanya Jembatan Juwana, kepadatan arus kendaraan tentunya bisa terurai,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Minggu (2/4/2023).

Dilansir dari www.patikab.go.id, Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan melakukan pengecekan di Jembatan Juwana yang rencananya segera dibongkar tersebut, Selasa (31/5/2022).

Pengecekan itu dilakukan bersama dengan Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati (Wabup) Pati, Saiful Arifin (Safin), serta perwakilan PT Bukaka Teknik Utama selaku kontraktor rekanan,

“Yang jelas jembatan yang kemarin terbakar itu sudah tidak layak untuk dilewati kendaraan berat. Mungkin yang sekarang masih bisa lewat ya mobil pribadi dan sepeda motor,” ujar Yudha Handita Pandjiriawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya