SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Jembatan Ploso Kudus longsor mengakibatkan arus lalu terhambat. Untuk mengurangi risiko bahaya, lalu lintas yang melintasi jembatan tersebut di Kecamatan Jati, ditutup sementara 

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kanalsemarang.com, KUDUS – Arus lalu lintas yang melintasi Jembatan Ploso, di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (20/1/2015), ditutup sementara menyusul longsornya sandaran jembatan.

Akibat kejadian tersebut, jalan mengalami retakan hingga separuh badan jalan yang lebarnya sekitar 9 meter sehingga membahayakan pengendara, terutama kendaraan roda empat atau lebih.

“Untuk sementara arus lalu lintas yang melintasi Jalan HM Basuno termasuk melintasi Jembatan Ploso tersebut ditutup sementara, khususnya untuk kendaraan roda empat atau lebih,” kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kudus Putut Sri Kuncoro seperti dikutip Antara, Selasa (20/1/2015).

Sementara kendaraan roda dua, kata dia, masih bisa melintas secara bergiliran.

Demi keamanan pengendara, kata dia, jalan yang mengalami kerusakan dipasangi water barrier atua pembatas jalan yang bisa diisi dengan pasir atau air.

Hal serupa juga dilakukan di pertigaan Jalan HM Basuno dengan Jalan Wahid Hasyim agar kendaraan dari arah Semarang yang hendak ke Jepara bisa langsung berbelok menuju Jalan Wahid Hasyim kemudian menuju Jalan dokter Wahidin dan Jalan HM Subchan dan menuju Jalan Kudus-Jepara.

Sementara dari arah barat atau dari arah Jepara menuju ke Semarang juga dipasang water barrier di pertigaan Jalan Kiai Telingsing sehingga pengguna jalan bisa langsung menuju Jalan Kiai Telingsing menuju Jalan Sunan Kudus kemudian menuju Jalan A. Yani lurus hingga ke Jalan Kudus-Demak.

Untuk sementara, kata dia, beberapa petugas dari Dishubkominfo bekerja sama dengan Satlantas Polres Kudus juga ikut mengatur arus lalu lintas, termasuk memberikan petunjuk jalan kepada warga luar kota.

Nantinya, lanjut dia, di setiap titik persimpangan akan dilengkapi dengan poster penunjuk arah guna memudahkan pengguna jalan dari luar kota.

Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Bina Marga Pengairan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kudus Joko Mukti Harso mengungkapkan peristiwa longsornya sandaran Jembatan Ploso terjadi pada Senin (19/1) malam.

Kejadian tersebut, kata dia, disebabkan karena bagian bawahnya tergerus air Sungai Gelis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya