JEMBATAN PLOSO LONGSOR : Renovasi, Pemkab Siapkan Rp7 Miliar

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Jembatan Ploso longsor membuat arus lalu lintas di jembatan itu terhambat. Untuk merenovasinya, Pemkab menyiapkan anggaran Rp7 miliar 

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kanalsemarang.com, KUDUS—Anggaran perbaikan Jembatan Ploso, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang longsor akibat tergerus air sungai disediakan sebesar Rp7 miliar, kata Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat Agus Imakudin.

“Anggaran perbaikan jembatan sebesar itu, meliputi APBD Kudus sebesar Rp1 miliar dan selebihnya dari APBD Provinsi,” ujarnya seperti dikutip Antara, Selasa (20/1/2015).

Menurut dia, perbaikan seperti sebelumnya tidak akan menyelesaikan permasalahan serupa, karena sebelumnya di tempat yang sama juga mengalami longsor akibat tergerus arus sungai yang deras.

Proses perbaikan secara total, kata dia, perlu dilakukan secepatnya karena jalur setempat merupakan jalur utama masyarakat lokal maupun luar Kudus.

Kalau disediakan jalur alternatif, kata dia, kondisinya kurang memadai sehingga solusinya memang harus segera dikerjakan.

Oleh karena itu, dia berharap, SKPD terkait segera membuat perencanaan agar secepatnya bisa dilakukan proses lelang kegiatan proyek perbaikan jembatan tersebut mengingat anggaran sudah tersedia.

“Seharusnya perencanaan dan proses lelang bisa dimulai bulan ini, jika diundur dikhawatirkan baru selesai pada akhir tahun,” ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo menambahkan, perhatian juga perlu dilakukan terhadap talud sungai yang berada di utara jembatan ploso tersebut karena kondisinya juga mengkhawatirkan.

Karena perbaikan talud tersebut menjadi kewenangannya Balai Besar Pemali Juana, kata dia, Pemkab Kudus perlu berkoordinasi dengan gubernur, agar ada alokasi anggaran yang bisa dikerjakan tahun depan untuk perbaikan.

“Kalau Pemkab Kudus menganggarkan tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Jembatan Ploso, di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu, pernah longsor pada 24 Januari 2014, kemudian diperbaiki dengan pengamanan ganda karena konstruksi jembatan tersebut merupakan kontruksi lama mengingat tumpuan gelagar besi dengan abutman terpisah.