SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa muatan angkutan barang di Jembatan Timbang Selogiri (JTS), Wonogiri, Rabu (17/9/2014). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Ilustrasi jembatan timbang (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah Urip Sihabudin mengatakan bahwa wacana pembukaan kembali semua jembatan timbang di provinsi ini sulit terealisasi, karena keterbatasan anggaran dan jumlah petugas di lapangan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pada APBD 2015 kami hanya mengajukan penambahan operasional satu jembatan timbang dan keterbatasan personel membuat kami tidak berani membuka jembatan timbang secara sembarangan,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (9/10/2014).

Urip mengaku jika Dishubkominfo Jateng cukup kerepotan dengan pengoperasian tujuh dari 16 jembatan timbang yang ada saat ini.

Terkait dengan permasalahan tersebut, Dishubkominfo Jateng telah membuka penawaran ke instansi lain jika ada pegawai negeri sipil yang bersedia ditugaskan di jembatan timbang.

“Jika ada PNS yang bersedia, maka yang bersangkutan akan bertugas di operasional bagian inti seperti menimbang dan menilang, sedangkan fungsi-fungsi pembantu pengaturan lalu lintas diserahkan pada petugas ‘outsourching’,” ujarnya.

Urip menjelaskan bahwa Dishubkominfo Jateng akan menerapkan sistem yang tidak terlalu banyak melibatkan petugas terkait dengan kekurangan personel di lapangan.

“Kami akan mencoba menerapkan Sistem Pelican yaitu sistem yang mampu menahan laju lalu lintas sementara ketika ada truk yang akan menyeberang atau masuk ke jembatan timbang dan sistem ini hanya membutuhkan enam petugas,” katanya.

Sebelumnya, DPRD Jawa Tengah mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membuka kembali jembatan timbang di provinsi setempat yang ditutup sementara karena diperlukan untuk melakukan penindakan pada angkutan yang kelebihan muatan.

“Adanya penerapan kebijakan larangan melintas bagi angkutan barang yang melebihi tonase dapat dijadikan momentum untuk membuka dan mengoperasionalkan kembali seluruh jembatan timbang di Jateng,” kata anggota DPRD Jateng Hadi Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya