Jateng
Selasa, 23 Maret 2021 - 11:09 WIB

Jempol, Dua Pelajar MTs di Kudus Ini Raih Emas di LKTI Internasional

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua pelajar MTs NU Banat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Syatta Imtiyaaz Thuvaila dan Dea Maulina Zukhrufa peraih medali emas dan special award di ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat internasional, Asean Innovative Science Environmental, Entrepreneur Fair (AISEEF) tahun 2021. (ANTARA/HO-Dokumentasi.)

Solopos.com, KUDUS -- Dua pelajar MTs NU Banat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Syatta Imtiyaaz Thuvaila dan Dea Maulina Zukhrufa berhasil mengharumkan nama Indonesia. Mereka meraih medali emas dan special awar pada lomba karya tulis ilmiah (LKTI) tingkat internasional, Asean Innovative Science Environmental, Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021.

"Keduanya mengikuti LKTI Internasional tersebut secara daring [dalam jaringan] yang berlangsung pada tanggal 18–19 Februari 2021. Sedangkan pengumuman meraih medali pada 23 Februari 2021," kata Kepala MTs NU BanatKabupaten Kudus, Nor Khusomah, di Kudus, Selasa (23/3/2021).

Advertisement

Pada ajang tersebut, kedua siswa kelas VIII tersebut harus bersaing dengan 450 peserta dari 20 negara. Ajang AISEEF sendiri diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA), dan BUCA International Music Science Energy and Engineering Fair (IMSEF, Turki).

Baca juga: Waspadai Peningkatan Kasus Obesitas pada Anak di Masa Pandemi

Keduanya mempresentasikan penelitian berjudul Game of Hajj. Sedangkan dalam mempresentasikan hasil penelitian wajib menggunakan bahasa inggris, termasuk saat tanya jawab dengan dewan juri.

Advertisement

Skala Lomba

Pada awalnya, ajang AISEEF hanya berskala regional ASEAN. Kemudian seiring berjalannya waktu, ajang sains tersebut menjadi berskala internasional dengan diikuti peserta dari 20 negera.

Di antaranya, dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, Turki, Hongkong, Iran, Meksiko, Brazil, Sudan, Filipina, Macau, Nepal, Iraq, Mesir, Yaman, Thailand, Vietnam, dan Azerbaijan.

Sebelum meraih emas dan special award, mereka juga mendapatkan dua medali perak dalam LKTI Khayyam International Invention and Innovation Festival di Iran dan Indonesia International Applied Science Project Olympiad pada November 2020.

Advertisement

Baca juga: Uji Klinis Tahap 2 Vaksin Nusantara Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Bagi Syatta, prestasi ini menambah panjang penghargaan yang ia peroleh. Anak dari M. Hilmy, pemilik Mubarookfood Kudus itu, sebelumnya pernah meraih juara pidato nasional di Banda Aceh tahun 2018. Dalam lomba pidato Bahasa Inggris tingkat nasional dalam MAPK Solo Fair tahun 2021 ia merebut peringkat I putri sekaligus juara II umum, serta paling banyak ditonton dan disukai dalam channel youtube MAPK Solo Channel yang dalam sepekan sudah mencapai hampir 8.000 viewer dan 1,6 juta like.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif