SOLOPOS.COM - Jenang Lot Magelang. (Istimewa/shopee.com)
Solopos.com, MAGELANG — Jenang lot merupakan makanan khas tradisional dari daerah Magelang. Jenang lot biasanya digunakan sebagai sajian untuk acara tertentu, seperti pernikahan dan lebaran.
Di dalam kawasan wisata, jenang lot juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Magelang. Makanan khas Magelang ini dikenal memiliki tekstur kenyal dan rasanya manis.
Jenang lot umumnya terbuat dari campuran tepung beras ketan, gula pasir, gula Jawa, dan santan. Semua bahan dicampur lalu dimasak hingga bertekstur padat dan kenyal.
Setiap pemroduksi di daerah Magelang mempunyai kreasi jenang lot yang berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu, banyak yang menambahkan variasi tertentu seperti perasa dan lain-lain.
Setiap pemroduksi di daerah Magelang mempunyai kreasi jenang lot yang berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu, banyak yang menambahkan variasi tertentu seperti perasa dan lain-lain.
Cara membuatnya pun tidak mudah karena adonan perlu dimasak di dalam tungku yang besar dan membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari di aduk tanpa henti.
Oleh karena itu, masyarakat biasanya membuat jenang lot sekaligus dalam jumlah yang banyak mengingat proses pembuatannya memakan waktu yang tidak sebentar.
Dilansir dari beritamagelang.id, Jenang Lot Karya Sari ini masih menggunakan alat tradisional dalam pembuatannya. Bahan baku dari jenangnya pun masih diproduksi sendiri.
Pertama, beras yang menjadi bahan baku jenang juga digiling sampai halus. Kemudian mereka harus memarut kelapa lalu diperas menjadi air santan.
Selanjutnya air santan dipanaskan di dalam wajan sampai mengeluarkan lemak dari santan sambil diaduk perlahan. Setelah kurang lebih 1 jam, air santan terlihat mengeluarkan lemak, masukan air santan, tepung beras, dan juga gula Jawa.
Lalu semua bahan dimasak serta diaduk perlahan. Pada proses memasak semua bahan ini berlangsung sekitar 3-4 jam agar mendapatkan hasil tekstur yang kenyal dan warna yang cantik.
Melihat cara pembuatannya yang cukup membutuhkan waktu, harga jenang lot masih dibanderol dengan harga normal yaitu mulai Rp45.000.