SOLOPOS.COM - Prosesi pemakaman jenazah ajudan Kapolda Kaltara, Brigadir Polisi Setyo Herlambang, di rumahnya, Kendal, Sabtu (23/9/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, KENDAL – Suara tangis pecah saat jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigadir Polisi Setyo Herlambang, tiba di rumah dukanya, di Desa Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/9/2023).

Pantauan Solopos.com, jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah kedua orang tuanya sekitar pukul 16.45 WIB. Keluarga korban, istri almarhum yang sedang mengandung anak kedua juga tiba di rumah duka.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Setiba di rumah duka, istri Brigadir Setyo, langsung memeluk kedua orang tua suaaminya, yakni Sutarto dan Sri Sayekti. Seketika, tangis pecah baik dari sahabat, kerabat, hingga keluarga korban.

Seusai disalatkan, jenazah ajudan Kapolda Kaltara itu pun langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Agung untuk dimakamkan. Proses pemakaman pun akan dilangsungkan sesuai prosesi pemakaman Polri.

Perwakilan keluarga korban, Nadirin, menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya apabila korban semasa hidup membuat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada setiap tamu yang hadir maupun yang mengawal pemakaman polisi asal Kendal itu.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang telah hadir. Semoga amal kalian dapat dilipatgandakan Allah. Selaanjutnya dinas terkait akan melaksanakan pemakaman sesuai prosedur yang ada,” ujar Nadirin saat memberikan sambutan sebelum pemakaman Brigadir Setyo Herlambang, Sabtu.

Sahabat korban, Riski Aritonang, mengaku kali terakhir berkomunikasi dengan Brigadir Setyo Herlambang pada 10 10 September 2023. Saat itu, korban membicarakan unek-uneknya mengenai keluarga dan cita-citanya agar bisa segera berdinas atau pindah tugas ke Jawa.

“Dia [korban] cerita pengin pulang ke rumah. Terus memang sering cerita impiannya yang belum tercapai. Pindah dinas ke Jawa, karena anak tunggal cowok dan ingin menjaga ibunya,” ujar Riski.

Sementara itu, ayah Brigadir Setyo Herlambang, Sutarto, bercerita jika putranya sempat menghubungi sang istri yang tinggal di Semarang sebelum mengalami peristiwa nahas. Mereka berbincang terkait rencana kepulangan korban yang akan mendampingi istri melahirkan anak kedua.

Tak lama seusai mendapat kabar bahagia itu, Sutarto mendengar kabar duka jika anaknya yang bertugas di Satbrimob Polda Kaltara meninggal dunia. Korban meninggal di rumah dinas Kapolda Kaltara akibat tertembak di bagian dada sebelah kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya