Jateng
Rabu, 20 Oktober 2021 - 21:58 WIB

Jepara Masih PPKM Level 3, Ini Penyebabnya

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, JEPARA — Pemerintah masih menetapkan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) berstatus PPKM Level 3. Padahal pada bulan Agustus lalu, Jepara sempat ditetapkan sebagai PPKM Level 2 menyusul kasus harian Covid-19 yang mengalami penurunan.

Peningkatan level PPKM di Kabupaten Jepara ini tak terlepas dari capaian vaksinasi Covid-19 yang masih rendah. Agar mengalami penurunan level PPKM, praktis Pemkab Jepara harus menggenjot cakupan vaksinasinya.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mudrikatun, menyadari bahwa capaian vaksinasi di Jepara memang masih rendah. Terutama vaksinasi di kalangan lanjut usia (lansia).

Baca juga: 300 Nakes Positif Covid-19, Jepara Butuh Bantuan

“Capaian kita memang tergolong rendah. Tapi bukan Jepara saja yang rendah. Kota-kota tetangga juga rendah,” kata Mudrikatun, dikutip dari Murianews.com, Rabu (20/10/2021).

Advertisement

Pemkab Jepara pun saat ini menargetkan capaian vaksinasi bisa mencapai 50% hingga akhir Oktober ini. Demi mencapai target itu pihaknya akan menggencarkan vaksinasi di berbagai daerah, baik siang maupun malam hari.

“Makannya kita gas pol vaksinasi. Enggak cuma di siang hari. Tapi sampai malam hari,” jelas Mudrikatun.

Mudrikatun menyebut, jika sebelumnya target harian vaksinasi Covid-19 hanya 4.000-5.000 dosis per hari, maka kini targetnya dinaikkan menjadi 11.000 dosis per hari. Untuk menuju target itu, pihaknya mengoptimalkan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah dilatih di puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan (faskes) lainnya.

Advertisement

Baca juga: Capaian Vaksinasi Jadi Acuan Level PPKM, Ini Kata Gubernur Ganjar

Bahkan, Mudrikatun meminta para nakes untuk melakukan vaksinasi secara door to door. Sasaran vaksinasi diprioritaskan kepada warga lansia, terutama yang tidak bisa datang ke gerai-gerai sentra vaksinasi.

“Kita upayakan door to door. Ke perkumpulan-perkumpulan masyarakat, seperti ke pengajian-pengajian,” ujar Mudrikatun.

Mudrikatun menambahkan untuk capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Jepara saat ini baru sekitar 50.508 orang, atau sekitar 39% dari jumlah sasaran yang mencapai 99.211 orang. Itu pun baru dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, jumlah lansia yang sudah mendapat vaksin sekitar 20% dari total sasaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif