SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga AKBP Indra Maulana. (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA–Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga menjadi jalur yang sering menjadi kecelakaan di Salatiga.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu JLS menjadi titik tawuran antargangster.
Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Salatiga memperlakukan secara khusus lokasi-lokasi yang menjadi rawan kecelakaan maupun rawan kenakalan remaja.
“Terkait jalur-jalur yang menjadi potensi lakalantas, kami juga bekerja sama dengan pemerintah kota baik Dinas Perhubungan kota ataupun provinsi. Kami melakukan pemasangan banner dan kami juga menempatkan personel khususnya di jalur-jalur rawan,” ungkap Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana kepada Solopos.com, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Puluhan PGOT di Salatiga Terjaring Razia Jelang Libur Nataru
Kapolres juga mengingatkan selama libur Nataru masyarakat diminta tetap berhati-hati dengan kondisi rumah jika ditinggal bepergian.
“Kami mengimbau tidak meninggalkan rumah dalam keadaan yang mengundang para pelaku untuk melihat potensi kerawanan kriminalitas,” jelas Kapolres.
Menghadapi Libur Nataru tahun ini, Polres Salatiga telah menyiapkan 526 pasukan. Terdiri atas unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dishub, dan masyarakat. Mereka akan secara bersama-sama melaksanakan tugas untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman selama Nataru.
“Besar harapan saya pada Operasi Lilin Candi 2022 ini dapat berjalan dengan lancar, kondusif mereka bisa menjalankan ibadah, khususnya bagi Nasrani mereka melaksanakan kegiatan ibadah dengan nyaman,” papar Kapolres.