Jateng
Rabu, 2 Maret 2016 - 20:50 WIB

JOB FAIR SEMARANG: Pencari Lowongan Kerja Keluhkan Tiket Masuk

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencari kerja melihat-lihat stan perusahaan pada Job Fair Semarang di Gedung Wanita Jl. Sriwijaya Rabu (2/3/2016). (Insetyonoto/JBII/Semarangpos.com)

Job Fair Semarang dikutip tiket masuk seharga Rp25.000 yang dikeluhkan para pencari lowongan kerja.

Semarangpos.com, SEMARANG – Para pencari lowongan kerja mengeluhkan mahalnya tiket masuk bursa kerja Job Fair Semarang yang dipatok senilai Rp25.000/orang.

Advertisement

Kegiatan Job Fair Semarang yang digelar event organizer Qantum di Gedung Wanita Jl. Sriwijaya selama dua hari Rabu-Kamis (2-3/3/2016) itu diikuti 36 perusahaan. Untuk masuk ke dalam ruangan bursa kerja itu, pencari kerja harus membeli tiket senilai Rp25.000/orang. Sebagai bonus pembelian tiket masuk itu, mereka juga mendapatkan satu bungkus obat tolak angin Antangin.

Salah seorang pencari kerja, Alvian, 22, menilai harga tiket masuk Job Fair Semarang senilai Rp25.000 itu terlalu mahal karena mereka masih pengangguran, belum memiliki penghasilan. “Tiketnya terlalu mahal, masak mau mencari kerja sudah harus mengeluarkan uang Rp25.000,” keluh lelaki asal Pati kepada Semarangpos.com.

Advertisement

Salah seorang pencari kerja, Alvian, 22, menilai harga tiket masuk Job Fair Semarang senilai Rp25.000 itu terlalu mahal karena mereka masih pengangguran, belum memiliki penghasilan. “Tiketnya terlalu mahal, masak mau mencari kerja sudah harus mengeluarkan uang Rp25.000,” keluh lelaki asal Pati kepada Semarangpos.com.

Meskipun dinilai mahal, lanjut dia, dirinya terpaksa masuk ke lokasi job fair karena ingin mencari informasi lowongan pekerjaan. “Berharap perusahaan yang mengikuti job fair benar-benar serius sehingga tidak rugi telah membeli tiket masuk,” harap lulusan perguruan tinggi di Semarang pada 2015 ini.

Tanpa Tindak Lanjut
Ditambahkan Alvian, rasa waswas muncul karena beberapa waktu lalu dirinya pernah mengirimkan lamaran pekerjaan kepada beberapa perusahaan peserta job fair, tapi sampai sekarang tidak ada panggilan. “Tiket masuknya waktu itu murah hanya Rp5.000, tapi tidak ada tindak lanjut lamaran,” imbuhnya.

Advertisement

“Pengunjung tidak ramai, baru ada 22 pelamar yang memasukkan lamaran pekerjaan,” kata salah seorang lelaki penjaga stan perusahaan Teh Sosro.

Untungkan Pencari Kerja
Sementara itu, Hartoyo selaku panitia dari Quantum, mengatakan tiket masuk Rp25.000 tidak mahal bila dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh para pencari kerja. Keuntungan itu, lanjut dia, para pencari kerja bisa memilih secara langsung 36 perusahaan peserta job fair sekaligus dalam satu lokasi.

“Sebenarnya lebih murah bila dibandingkan mereka harus mendatangi satu per satu perusahaan biaya transportasi lebih mahal. Demikian pula kalau mengirim lamaran pekerjaan melalui surat juga ongkosnya mahal,” beber dia ketika dimintai konfirmasi Semaranpos.com.

Advertisement

Mengenai alasan menarik tiket Rp25.000, Hartoyo mengungkapkan karena biaya operasional juga mahal. ”Kami kan perusahaan swasta, bda kalau yang mengadakan job fair pemerintah bisa gratis karena dibiayai APBD,” jelas dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif